News

News

Yel Yel Luthfi-Yasin di Dadaku Sambut Meriah Kehadiran Gus Yasin di Pemalang

PEMALANG – Kedatangan Gus Yasin, Cagub Jateng di acara muslimah NU se-karesidenan Pekalongan, Sabtu 12 Oktober 2024, mendapat sambutan meriah luar biasa. Ibu-ibu seisi ruangan bersama musik hadroh menggaungkan lagu dan yel-yel kemenangan. “Luthfi-Yasin wae, Luthfi-Yasin Wae, Luthfi-Yasin Wae. Ora liyane, Ora liyane, Ora liyane.” Disambung dengan lagu Garuda di Dadaku, yang diubah liriknya untuk kemenangan Luthfi-Yasin. “Luthfi-Yasin di dadaku, Luthfi-Yasin kebanggaanku, Luthfi-Yasin Pilihanku, Pasti Menang, Pasti Menang.” Sejak masuk ruangan sambutan tak henti-hentinya. Begitupun saat foto bersama hingga meninggalkan acara. Yel yel Luthfi-Yasin wae terus menggema. Ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah, Prof. Dr. Ismawati Hafidz yang mengkomandani kegiatan ini menjelaskan, hadirnya Gus Yasin di Rapat Koordinasi Daerah Pimpinan Cabang Muslimat NU se -eks Karesidenan Pekalongan, ini, untuk membangkitkan semangat muslimah menuju coblosan 27 November 2024. “Waktunya tinggal 40 hari menuju pencoblosan tanggal 27 Nopember. Mari kita siapkan keluarga saudara para tetangga untuk semakin mantap memilih Luthfi-Yasin no 2. Siap ya ibu-ibu,” tegas Nyai Johar Maksum, mewakili Prof Ismawati, di Gedung Muslimat NU Pemalang. Menurutnya yang hadir di acara ini ada 7 Ketua Muslimat NU se-Karesidenan Pekalongan. Di wilayah ini ada 5,7juta pemilih. Sedikitnya 2,8 juta pemilih perempuan. Maka suara Muslimat NU sangat menentukan. “Suara kita besar, ibu-ibunya separoh sendiri. Mari kompak bersama Gus Yasin muslimat pasti maju. Waktu tinggal 5 minggu (40 hari) semua keluarga dan tetangganya jangan lupa memilih Gus Yasin,” katanya. Dia meminta muslimah memaksimalkan waktu yang ada karena kalau sudah masuk masa tenang dilarang kampanye. “Pas hari tenang 3 hari tanggal 24 – 26 Nopember kita gunakan mujahadah bersama keluarga, kita khususkan mendoakan Luthfi-Yasin agar diridhoi untuk menang,”ajaknya. Gus Yasin menyampaikan, matur nuwun penyambutan muslimah eks Karesidenan Pekalongan begitu meriah. Ini membuat semua wanita terbangun dan berlari kencang untuk memenangkan paslon No 2 (Luthfi-Yasin). “Ini mugi-mugi dados kekuatan bersama untuk memajukan muslimah se- eks karesidenan Pekalongan. Kulo nyuwun dukungan panjenengan sedoyo,” pinta Gus Yasin. Kata Gus Yasin, lima tahun dia sudah berjalan menjadi wakil gubernur dengan baik. Meskipun masih banyak kekurangan utamanya penganggaran APBD untuk keagamaan. “Maka harus dilanjutkan lagi dengan mendampingi Mas Luthfi. Kalau pengin program keagamaan jalan lagi, ibu-ibu harus memilih paslon no 2, Luthfi-Yasin. Setuju ibu-ibu,”setujuu jawab hadiri semua.***

News

Gus Yasin Resmikan Posko Pemenangan Santri di Jalan Pahlawan Semarang, Luthfi-Yasin Wajib Menang

SEMARANG – Paslon Cagub-Cawagub Jateng nomor urut (Luthfi-Taj Yasin) meresmikan Posko Pemenangan Santri di Jl. Pahlawan No. 5 Semarang, Jumat 11 Oktober 2024. Posko di jalan strategis kota lumpia itu diberi nama Posko Pemenangan Santri Taj Yasin Maimoen Zubair, untuk paslon 2 (Luthfi-Yasin). Tidak jauh dari Gedung Gubernuran dan DPRD Jateng nawaitunya sebagai Kantor Transisi kedepan. Berdampingan persis dengan gedung Bank Mandiri dan Bank UOB. Pukul 17.30 Wib diresmikan oleh Gus Yasin dan Ketua Tim Pemenangan Luthfi-Yasin, Letnan Jenderal TNI (Purn) AM Putranto. Dihadiri juga Cawagub Jateng Taj Yasin, Cawalkot Semarang Yoyok Sukawi, Cawali Joko Joss, Anggota DPRD Kota Semarang Melly Pangestu dan Swaswagati, hadir Perwakilan Tionghoa Harry dan Gouw Andy Siawanto bersama dengan sejumlah kyai, dan Santri Gayeng Nusantara (SGN) se-Jawa Tengah. Acara berlangsung di lantai 3. Dimulai dengan doa dan pembacaan manaqib. Gedung tiga lantai itu penuh sesak. Setelah selamatan dan makan bersama, AM Putranto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para relawan yang memperjuangkan paslon 2. “Saya punya keyakinan paslon ini akan menang. Saya melihat dari dekatnya Gus Yasin dengan para Kyai. Waktunya habis untuk bersama Kyai untuk kemenangan Luthfi-Yasin,” katanya. Letnan Jendral purnawirawan bintang tiga itu mengatakan, Ahmad Luthfi juga luar biasa. Punya banyak pengalaman. Keduanya sudah nglakoni tinggal ngopeni. “Saya berada di sini diperintah langsung Presiden Terpilih Prabowo untuk memenangi pilkada dengan baik untuk Luthfi-Yasin,” katanya. Dia juga menjelaskan, tidak ada perang TNI VS Polri. Tapi persaingan antara pensiunan, yang punya hak dipilih dan memilih. Gus Yasin mengucapkan alhamdulilah sudah meresmikan Posko untuk kemenangan Luthfi-Yasin. Posko ini bisa digunakan untuk kegiatan kemenangan paslon 02 (Luthfi-Yasin). Selain posko utama Luthfi-Yasin di Jl.DI Panjaitan Semarang. Tim RUMAH PEMENANGAN SANTRI Dalam peresmian posko ini Gus Yasin juga mengumumkan Timses Posko Santri di Pahlawan. Susunan Timses :Ketum: KH. ChamzahKetua Harian: HariantoSekretaris: Ahmad KhotibKetua Harian Posko: Ahmad KhotibWakil Sekretaris: Dasa SusilaBendahara : KhubabBidang-Bidang:Bidang Kesekretariatan : Ahmad ZamroniBidang Media & Komunikasi : Rohmat Rianto, Bejan Syahidan, AgilBidang Logistik & Supporting: Nakib, Gouw Ivan SiswantoBidang Relawan & Komunitas: Dasa, Usy.***

News

Gus Yasin Nginap ke Guci, antara Mbakar Sate dan Pak Benu Kecebur Kolam

TEGAL – Di sela jadwal padat Giat Safari Pilgub di Brebes, Gus Yasin (Taj Yasin Maimoen), Cagub Jateng No Urut 2 menyempatkan “ngadem” ke Guci – Lereng Gunung Slamet, Slawi, Kabupaten Tegal. Gus Yasin dan tim menginap Kamis malam (10 Oktober 2024), di sebuah Villa milik Pondok Pesantren di ketinggian 1050 Mdpl. Naik lereng Gunung Slamet pukul 11 malam setelah seharian padat kegiatan di 7 pondok pesantren. Villa di kawasan tidak jauh dari pintu pendakian itu dingin sekali. Benar-benar membuat dada dan kepala terasa mak nyes. Ceritanya, giat seharian itu ibarat “njajah deso milangkori”. Dari ujung barat ke timur, dari ujung utara ke selatan, tim Gus Yasin menyisir lebih dari 7 Ponpes milik Para Kyai besar di Kota Telor Asin. Dari jam 7 pagi hingga 11 malam. Saat giat pungkasan di Ponpes Al-Hikmah 1 dan Al-Hikmah 2 di Brebes selatan itulah, Gus Yasin diminta pihak Ponpes untuk istirahat. Menginap di lereng Gunung Slamet yang adem. Di Villa milik pondok pesantren Al-Hikmah 1, Asuhan KH. Labib Shodiq. Lebih dari 20 orang baik paslon, timses, ajudan, driver, pengawal pribadi (Walpri) kepolisian, akhirnya kesampaian menikmati alam Guci. Berr. Suhu 18 derajat dinginya seperti ruangan ber-AC. Malam di Vila, Gus Yasin manfaatkan untuk koordinasi tim. Khususnya memetakan jaringan Kyai dan pondok pesantren. Lalu istirahat. Setelah puas menikmati tidur semalam, pagi harinya disuguhi sun rise yang indah. Alam berkabut. Namun kolam Villa mengeluarkan asap panas alami. Cocok untuk berendam. Villa pagi itu benar-benar menyuguhkan keakraban. Selain dinginya alam, Gus Yasin dan tim diajak “mbakar sate”. Satu ekor kambing yang semalam jalan-jalan di samping Vila, sudah disayat-sayat. Ditusuk dagingnya oleh para santri. Dimasak sate. Setelah berendam air hangat sama Ning Nawal Nur Arafah, Gus Yasin pun ambil bagian. Ikut ngipasi sate yang dibakar. “Santri itu serba bisa, ngaji kitab oke, mbakar sate pun oke,” celetuk Gus Yasin. Para Gus dan bahkan Kyai setempat yang menyertai Gus Yasin ke Villa, juga ikut masak. Nyembelih kambing. Menguliti. Memasaknya bersama santri. Merampungkan masakan satu ekor kembing butuh satu jam. Tetapi sate dan sop iga ludes hanya 20 menit dilahap pasukan Gus Yasin. Yang “menyenangkan”, saat ritual wajib foto bersama di pinggir kolam, Gus Ibnu yang berdiri di bagian belakang diceburkan kolam. Badanya kesenggol sikutnya Gus Yasin. Mak byuur. Terjengkang masuk kolam. Basah kuyup. Korek dan rokok remuk di air. Tetapi, HP masih selamat. Kok bisa? “Mana HP saya mana HP?” tanya pak Benu (panggilan Gus Ibnu) dengan badan khuyub. Dijawab Gus Yasin, “Aman kok NU, tak amankan sebelum kejadian,” jawab Gus Yasin.“Ow lha ketahuan ini pelakunya,” sahut pak Benu. Rupanya, tragedi Pak Benu nyebur kolam sudah direncakan Gus-nya. Diam-diam saat persiapan foto, Gus Yasin nyuruh tim minta HP Pak Benu. Sasaran aksi pun tidak menyangka. Saat berlangsung ambil foto dan video, sikut Gus Yasin mendorong Pak Benu dibelakangnya. Tiba-tiba eeit byuur! Semua yang ada di lokasi ger geran melihat Pak Benu di dalam kolam. Kata Pak Benu, aksi-aksi spontan seperti itu sudah biasa diantara Gus tersebut. Ternyata, antara Gus Yasin, Gus Benu, Gus Dongkrak dan lainya yang hadir dulunya satu kontrakan saat kuliah di Syria. Kini setelah Gus Yasin jadi Wakil Gubernur dan maju lagi, mereka masih sering berkumpul. Gus Yasin sering memanggilnya untuk kangen-kangenan. Bahkan untuk sekadar menyopiri jika Gus Yasin perlu. Padahal para Gus tersebut sudah pada jadi Kyai – Kyai besar di daerah masing-masing. Punya pondok pesantren juga. “Kami ini berteman lama, sejak kami masih mondok di Mbah Maimoen sampai ke Syria, ikatan ini gak bisa hilang,” kata Gus Ibnu, yang punya ponpes di Banjarnegara.***

News

Dua Ponpes Terbesar Brebes dengan 10.000 Santri Siap Menangkan Paslon 2 Luthfi-Yasin

BREBES – Dukungan terus mengalir buat paslon Gubernur-Wakil Gubernur no urut 2 (Luthfi-Yasin) di pilkada serentak 27 November 2024. Kali ini dukungan datang dari Ponpes terbesar di Brebes, Ponpes Al-Hikmah 1 dan Al-Hikmah 2. Jumlah santri kedua Ponpes ini lebih dari 10.000 orang. Dukungan diberikan Kamis malam, 10 Oktober 2024, di Ponpes masing-masing, yang masih satu dukuh di Benda Sirampong Brebes. Gus Yasin tiba habis magrib di lokasi pertama, Ponpes Al-Hikmah 2, di Dukuh Benda Dua, Desa Benda, Kec. Sirampog, Kabupaten Brebes. Pondok Salaf ini mengasuh sekitar 5000 santri. Setelah dijamu makan malam, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah 2, KH. Sholahudin Masruri, mengajak foto bersama. KH. Solahudin Masruri yang juga Ketua PCNU Brebes Periode 2022-2027, mengajak keluarga besar pesantren memilih Gus Yasin. Sambil mengangkat jari simbul 2, mereka mengatakan Ahmad Luthfi-Gus Yasin pasti menang. Setelah dari Ponpes Al-Hikmah 2, rombongan Gus Yasin pindah ke Ponpes Al-Hikmah 1, masih satu Desa. Di Pondok Pertama ini diterima Pengasuh Ponpes KH. Labib Shodiq dan keluarga. Rombongan tiba pukul 10.00 malam disambut hadroh l Al badru ‘alaina. Sekitar 30 menit Gus Yasin ngobrol dengan Sang Kyai legendaris Kajian Hikam tersebut. Setelahnya di akhiri dengan foto bersama. Sambil mengangkat dua jari, mereka mengatakan siap mencoblos paslon 02 (Luthfi-Yasin). “Kami keluarga besar Ponpes Al-Hikmah 1 Brebes siap mencoblos no 2 Pak Luthfi-Gus Yasin untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur 2024-2029. Menang menang menang,”kata Kyai khos bersama keluarga besar Ponpes yang santrinya juga sekitar 5000 anak tersebut. Dua Ponpes ini tergolong yang terbesar di Brebes. Kalau untuk Ponpes Jawa Tengah masuk 10 besar. Dari Ponpes Al Hikmah 1 lalu berkembang Al-Hikmah 2. Masih dikelola keluarga. Dua Ponpes ini juga langganan Juara Lomba antar Ponpes di Jawa Tengah. Banyak prestasi terukir pondok ngaji kitab ini. Selain belajar kitab kuning, santri juga belajar akademik. Ponpes juga punya sekolah umum setaraf TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga Ma’had atau kuliah. Semua ada di pondok sehingga santri tidak perlu keluar. Asal tahu, Gus Yasin maju paslon gubernur no 2 berpasangan Cagub Ahmad Luthfi. Didukung 16 parpol jumbo. Di belakangnya ada Jokowi dan Prabowo Presiden Terpilh. Sejumlah survei menyebut Luthfi-Yasin menang 52 persen dibanding Andika-Hendi yang hanya dukung 1 partai, PDIP.***

News

Di Depan Tujuh Ribu Jamaah, Guru Besar Thoriqoh Brebes Doakan Gus Yasin Dibukakan Pintu Langit jadi Wakil Gubernur

BREBES – Guru Besar Thoriqoh At-Tijani Brebes, Abuya Syeikh Soleh Muhammad Basalamah, mendoakan Gus Yasin supaya dibukakan pintu langit sehingga terkabul hajat-hajatnya. Hal itu dipanjatkan Syeikh Soleh Basalamah di depan 7000 lebih jamaahnya, di pengajian rutin Kamis Kliwon, Gedung Tinjani Center Al Firdaus, Ponpes Darussalam, Jatibarang Brebes. “Alhamdulilah jamaah rutinan Membuka Pintu Langit Kamis Kliwon dirawuhi Gus Yasin, putra Mbah Maimoen Zubaer. Kita do’akan sukses cita-citanya lan manfaat untuk negara,” kata Syeikh Soleh Muhammad Basalamah, yang juga Pengasuh Ponpes Darussalam, Jatibarang, Brebes, Kamis, 10 Oktober 2024. Menurut Syeikh Soleh, kehadiran Gus Yasin di pengajian Kamis Kliwon bukan yang pertama kali. Bagi jamaah Gus Yasin juga keluarga sendiri. “Alhamdulilah 5 tahun menjabat (sebagai wakil gubernur) manfaatnya sudah kelihatan. Insyaa Alloh kedepan langkung sae malih. Aamiin,”dow Syeikh Soleh Muhammad Basalamah. Syeikh Soleh menjelaskan, kajian rutin yang terlaksana di ponpesnya berlangsung setiap Kamis Kliwon, di Gedung Rinjani Center Al Firdaus. Namanya Pengajian Membuka Pintu Langit. Setiap pengajian dihadiri lebih 7000 orang. Selain itu juga ada ngaji nata urip setiap Senin. “Niki ngaji membuka pintu langit, alhamdulilah dihadiri Gus Yasin putra Mbah Maimoen, semoga benar-benar dibukakan pintu langit. Semoga kesalahan kita diampuni Allah, rizki dimudahkan Allah, hajat-hajat dikabulkan Allah,” tambahnya. Syeikh Soleh Basalamah merasa ada yang nyambung antara dirinya dengan Gus Yasin. “Ini ada rohaniah yang nyambung antara beliau dan saya. Karena ayah beliau pernah belajar dengan Syeh. Alawi Al Maliki, Romone guru kulo. Saya belajar 8 tahun sama putra Syeh Alawi. Insya Allah rohani Gus Yasin nyambung terus kaliyan kulo,” ujarnya. Karena menurutnya, orang ahli ilmu selalu dikumpulkan orang-orang yang berilmu. “Kehadiran beliau murni silaturahim,semoga cita-cita beliau diijabah Alloh. Kalau biasanya lihat wajahnya di jalan-jalan, sekarang melihat langsung orangnya menjadi mantep,”katanya. Mursyid thorikoh Al Tijani ini mengaku juga pernah belajar sama Gus Najih, kakaknya Gus Yasin. Dia berharap barokahnya akan menetes kepada semua. Dalam pengajian besar ini, Gus Yasin didapuk menjadi pembicara utama. Tiba Pukul 10.30 Wib, disambut langsung Syeikh Soleh. Diajak berjalan menuju lokasi sejauh 200 meter. Kata Gus Yasin, ini bukan saja majelis ilmu tetapi juga majelis zikir karena ada sholawat, manaqib, yasin dan tahlil. “Kata Nabi ada dua majelis yaitu majelis zikir dan majelis ilmu. Sedangkan ilmu ada dua,ilmu syarat dan hakekat. Orang yang punya kedua ilmu akan menjadi bijaksana,” kata Calon Wakil Gubernur Jateng no urut 2 berpasangan Cagub Ahmad Luthfi ini. Kata Gus, mencari ilmu harus lengkap. Ya ilmu Syariat dan hakekat. Kalau syareat saja membuat takabur sombong. Sebaliknya ilmu hakekat saja jadi tersesat. “Makanya kulo pada santri juga selalu ngakak sholawat fatih ping telu setelah sholat fardhu. Upaya ikut majelis thoriqoh AL Tijani di Ponpes Darussalam,” kata Gus.***

News

Ponpes di Batang Berharap Gus Yasin Menjabat Lagi Supaya Makin Banyak Guru Madin dapat Bantuan

BATANG- Kedatangan Gus Yasin, Cawagub Jateng no 2, ke Ponpes El Husna, Dukuh Kertosari, Desa Bakalan, Kecamatan Kandeman, Batang, disambut gembira. Sebab, karena peran Gus Yasin saat menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018-2023, pondok tersebut mendapatkan bantuan insentif dari pemerintah. Ada 8 guru madin (madrasah Diniyah) yang mendapat bantuan keuangan. “Matur nuwun sekali kepada Gus Yasin, berkat perjuangan beliau waktu jadi Wakil Gubernur dulu, pondok kami dapat bantuan insetif dana untuk 8 guru madin,”tutur KH. M Rifai, Pengasuh PP. Elhusna, Rabu 9 Oktober 2024. Karenanya, KH. M. Rifai bersama keluarga pesantren berharap Gus Yasin menjabat lagi. Sehingga semakin banyak guru Madin yang mendapat bantuan. Gus Yasin menjelaskan, selama dirinya menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah sudah menggelontorkan Rp 205 milliar per tahun untuk 230.830 guru agama. Dia berharap kedepan jumlah penerima bisa bertambah. “Kami kedepan berkomitmen untuk menambah jumlah penerima dulu. Tetapi kalau untuk nominal sementara tetap. Sebab jumlah penerima itu tidak hanya muslim, tetapi juga guru agama non muslim,” kata Gus Yasin. Pesantren Salafiyah El-Husna mengajar siswa SMP, SMA, SMK. Selain akademik juga belajar kitab nahwu shorof. Sejak berdiri ponpes ini menggratiskan biaya mondok bagi anak yatim piatu dan dhuafa. Didirikan 27 September 2005 oleh KH. Muhammad Rifa’i Assyahri. Jebolan Pesantren Mambaul Hikam dan Maftahul Ulum Blitar Jawa Timur. “Saya dan istri sudah berkomitmen untuk membantu yatim dan dhuafa yang mau ngaji dan belajar di Pesantren El-Husna ini. Tak perlu bayar dengan uang, cukup dengan doa saja,” ujarnya. Mantan aktivis PMII ini mengajak kepada masyarakat, teman, saudara, atau tetangga yang ingin mondok namun terkendala persoalan biaya, dipersilahkan datang akan diterima dengan tangan terbuka.***

News

Kyai Dawud Maskuri Purworejo: Insya AllahGus Yasin Menang Total

PURWOREJO – Safari Silaturahim Gus Yasin, Calon WakilGubernur Jateng pada Hari Selasa, 8 Oktober 2024, menuju kabupaten Purworejo. Cawagub no 2 itu menghadiri undangan enam acara. Pertama, pukul 09.00, Gus Yasin rawuh di kediaman KH Dawud Maskuri, Ponpes Ma’unah Plaosan, Baledono, Purworejo. Cawagub pasangan Ahmad Luthfi ini diterima langsung Kyai Maskuri dan keluarga pesantren. Suasana hangat menyertai kehadiran putra Mbah Maemoen Zubair itu. Kyai Maskuri mengatakan, hadirnya Gus Yasin menambah semangat santri dan masyarakat untuk mengantarkan Gus Yasin duduk lagi sebagai wakil gubernur di Jawa Tengah. Mengingat saat pemilihan DPD lalu, daerahnya sapu bersih untuk Gus Yasin. “Insya Allah ini mengulang sukses pemilihan DPD lalu. Daerah sini total Gus Yasin,” kata Kyai Dawud Maskuri. Padahal kala itu, tidak ada sosialisasi gambar yang massif. Jika momen Pilgub ini gambarnya banyak, Pak Yai optimis akan lebih banyak yang milih Gus Yasin. “Kalau di sini tidak mungkin selain Gus Yasin, karena yang lain tidak bisa masuk,” imbuhnya. Yang tidak bisa dianggap remeh dari Gus Yasin, menurut Kyai Maskuri, adalah jaringan santrinya sangat kuat. Tanpa digerakkan mereka bergerak sendiri kalau untuk Gus Yasin. Waktu pemilihan DPD pun begitu. Santri bergerak di masyarakat. “Sampai hasilnya melebihi target kalau di sini. Alhamdulilah luar biasa,”ujarnya. Sebelum pulang, Gus Yasin meminta doa kepada Kyai Dawud, supaya barokah mengemban amanah ke depan. Bersama para santri, Kyai Dawud Maskuri memimpin doa untuk ulama muda Gus Yasin diridhoi Allah memimpim Jawa Tengah.***

News

Roadshow ke Purworejo, Gus Yasin Ditemani Yophi Prabowo Ziarah ke Makam Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo

Purworejo – Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 2, Taj Yasin Maimoen melakukan Road Show ke Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Gus Yasin diagendakan sowan dengan pengasuh beberapa Pondok Pesantren (PP) di Purworejo. Kunjungan Pertama sowan KH. Dawud Masykuri (PP Ma’unah) Kampung Plaosan, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo. Kemudian sowan ke KH. Thoifur Mawardi (PP Daarut Tauhid) Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo. Sesudah kunjungan ke PP Ma’unah, Taj Yasin berkesempatan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional, Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo di Ngupasan, Kelurahan Pangenjurutengah, Kecamatan/Kabupaten Purworejo. Sesampai di makam, Taj Yasin disambut oleh Calon Bupati Purworejo, Yophi Prabowo serta para relawan. Saat sesi wawancara dengan Wartawan, Taj Yasin menjelaskan bahwa, ia ziarah ke makam Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo untuk menghayati perjuangan pahlawan nasional itu. Beliau semasa hidupnya adalah Ayah dari Ibu Ani Yudhoyono Ibu Negara dan Mertua dari Bp. Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI ke 6. “Saya ditemani Mas Yophi, ziarah ke makam Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo, salah satu pejuang yang mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah salah satu contoh buat kita. Dalam melakukan Pilkada, ingin memperjuangkan kepentingan masyarakat. Dengan ziarah ini ingin menghayati perjuangan leluhur kita memerdekakan bangsa,” jelas Gus Yasin, Selasa (08/10/2024). Dalam konteks Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur maupun Walikota/Wakil Walikota, Bupati/Wakil Bupati, para pahlawan menjadi contoh bagaimana berjuang untuk kesejahteraan, ngayomi dan ngopeni masyarakat. Dalam kesempatan ini, Taj Yasin juga mengungkapkan bahwa, penggunaan Kartu Tani akan dikaji kembali saat Ahmad Luthfi dan dirinya menjadi Gubernur serta Wakil Gubernur Jateng. “Kartu tani, kaitannya untuk pupuk dan bibit, akan kita kaji lagi, akan kita dalami bagimana pupuk dan bibit agar tepat sasaran dan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh pupuk subsidi. Selain kartu tani, program kami, solar bersubsidi juga harus tepat sasaran,” kata Gus Yasin. Ia menambahkan, dalam Pilkada serentak, antara Cagub/Wagub,Walikota/Wakil Walikota, Cabup/Wabup harus bersinergi. Menurut Taj Yasin, partai pengusung Paslon pun harus bersinergi karena ini Pilkada Serentak. “Sinergitas, ada kesinambungan antara kami yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten. Program-program dari pusat harus disinkronkan,” ungkap Wagub Jateng 2018 – 2023. Ia menegaskan, Partai Pengusung Yophi-Lukman, yakni Partai Demokrat dan PPP adalah Parpol yang mengusung dirinya dan Ahmad Luthfi. Usai ziarah, Taj Yasin dan rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke PP Daarut Tauhid di Kelurahan Kedungsari untuk sowan KH. Thoifur Mawardi.***

News

Ceramah di Pati, Gus Yasin : Orang Berani Maulidan Harus Berani Mencontoh Kanjeng Nabi

PATI – Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengatakan orang yang ikut Maulidan harus berani mengikuti Kanjeng Nabi. Jika tidak berarti tidak menghormat Nabi. Padahal malaikat saja hormat kepada Nur Muhammad sebelum Nabi dilahirkan ke dunia. Hal itu disampaikan Gus Yasin saat menjadi penceramah utama Gema Sholawat dan Tausiyah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Pucakwangi, Pati, Senin malam, 7 Oktober 2024. Menurut Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah no urut 2 ini, esensi Maulidan adalah mempelajari kisah nabi Muhammad SAW. Setelah mengerti mengikuti teladan yang diberikan. “Sehingga kita mengerti, setelah mengerti tambah mahabbah (hormat) terhadap kanjeng Nabi,”jelasnya. Dalam acara Maulid yang digelar tuan rumah H. Dardi, karena jadi Anggota DPRD Kabupaten Pati ini, Gus Yasin menguraikan, Nabi Muhammad dihormati sejak masih dalam bentuk Nur yang dititipkan Alloh kepada Nabi Adam. Maka para malaikat pun sujud kepada nabi Adam. “Sujudnya malaikat kepada Adam bukan karena menyembah manusia, tetapi karna hormat kepada Nur Muhammad. Nabi dihormati bukan saat ini saja, tetapi sejak nabi Adam sudah dihormati. Kalau kita tidak hormat, lha kita ikut bangsanya siapa,” kata putra Mbah Maimoen Zubair, ulama kharismatik Sarang Rembang ini. Gus Yasin melanjutkan, setelah Nur Muhammad dititipkan dan dihormati nabi pertama Adam hingga turun temurun, sampai ke bapak ibunya (Abdulloh-Aminah), semua yang dapat titipan Nur Muhmmad itu hidupnya semua mulia. “Maka orang yang ikut muludan harusnya senang semua, mulia semua, karena semua dapat Nur Muhammad, jadi sejak muludan ini tidak boleh sedih dan susah,” harap Gus. Lebih-lebih imbuh Gus Yasin, Nabi itu kangen dengan kita semua. Kita dikangeni junjungan harusnya kita lebih kangen lagi. Siroh(sejarah) berikutnya dari maulidan, adalah mengetahui masa kecil nabi. Sejak dilahirkan nabi sudah mengerti ibunya Aminah susah. Sebab sudah tidak ada bapak. Buktinya nabi sampai disusukan kepada wanita lain. “Maka jangan banyak nuntut orang tua yang tidak mampu, sehingga kita harus birul walidain (taat) kepada orang tua,” imbuhnya. Menurut Gus, nabi saat lahir juga sudah nrimo sama orang tua. Nabi disusoni (disusui) sebelah sudah merasa cukup. Ini pelajaran kita jangan murka. Mengerti tetangga kekurangan ya harus berbagi. Jualan sudah dapat untung, gantian penjual lain diberi kesempatan. Ada kisah lain dari sejarah Nabi saat hijrah dari Mekah ke Madinah. Di tengah jalan Nabi dan sahabat kehausan. Lalu minta minum kepada Umi Makbad. Dijawab tidak ada minuman, kecuali kambing kurus yang tidak ada susunya. Nabi Ijin memerah susunya. Karena yang merah nabi, kambing yang awalnya susunya kering sampai keluar susu yang melimpah. Nabi minum yang terakhir. Karena yang utama diberikan sahabat dan pemilik kambing terlebih dulu. Dari kisah nabi ini Gus Yasin ingin memberi nasehat kepada para Calon pilkada. Jika setelah memerah susu, Nabi memberi minum orang lain baru dirinya, maka kalau jadi pemimpin atau pejabat, harus mengutamakan masyarakat dulu baru pemimpinya. “Tugas pimpinan adalah yang belakang atau sing keri. Sifat begini harus dipegang pimpinan termasuk saya kalau nanti jadi Wakil Gubernur,” katanya. Gus Yasin maju Calon Wakil Gubernur Jateng mendampingi Cagub Ahmad Luthfi. Pasangan no 2 ini (Luthfi-Yasin) ini didukung 16 parpol besar. Hasil survei di atas angin mengalahkan mereka. Asal tahu, Gema Sholawat dan Tausiyah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini digelar H Dardi karena terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pati. Dihadiri Habib Abu Bakar bin Aqil Jepara, KH Aamiin Kajen Pati, Gus Irfan dari Morotoko Pati. Dengan iringan Rebana Ahbaabul Musthofa Pucakwangi Pati.***

News

Ahmad Luthfi Diserang Isu Sambo, BEP : Biasa Pohon Kalau Banyak Buahnya Dilempari Orang

SEMARANG – Pohon yang dilempari orang adalah pohon yang banyak buahnya. Begitupun gambaran cagub Jateng no 2 Ahmad Luthfi. Karena memiliki banyak kelebihan untuk menang, akhirnya diserang di sosial media (somed) dengan isu-isu negatif polisi. Mantan Kapolda Jateng ini dinarasikan seperti sambo (oknum polisi pelindung judi) dan ladushing (polisi yang selalu gagal menangkap penjahat dalam serial film India). “Ya begitulah Mas, pohon itu kalau buahnya banyak dilempari orang. Kalau ga dilempari berarti pohon itu tidak berbuah. Artinya pak Luthfi itu punya kelebihan dan kekuatan yang diperhitungkan untuk menang di Jawa Tengah,” kata Bambang Eko Purnomo (BEP), Ketua Bappilu Partai Demokrat Jateng, saat ditemui di Semarang, 7 Oktober 2024. BEP menilai, tuduhan dan fitnah itu dibuat orang-orang pengecut yang tidak siap bertarung dengan gagasan dan pengalaman di Pilgub Jateng. Sebagai partai pendukung paslon 2 (Ahmad Luthfi-Taj Yasin), dirinya tak ambil pusing. Rakyat sudah pintar mana paslon yang layak dan mana yang bukan. “Faktanya Pak Luthfi memang polisi (mantan kapolda), tapi polisi yang punya kelebihan memimpin Jawa Tengah dibanding lainya. Tidak semua polisi itu buruk, kalau ada itu oknum. Namanya oknum di mana-mana ada, di TNI pun ada, tapi apa kita harus mengolok-olok TNI? Saya tidak terima kalau TNI diolok-olon akibat oknum, begitupun Polri,” katanya. Karena itu, dirinya bersama partai Demokrat akan tegak lurus. Sampai kapanpun tidak ada kata menyerah kecuali palson 2 (Luthfi-Yasin) menang. Katanya, paslon ini punya jargon ngopeni dan nglakoni. Berarti mau ke masyarakat untuk ngurus wong cilik. “Bagi saya pak Luthfi itu kurangnya hanya satu, belum dilantik. Itu aja,” kata Eko sambil tertawa.***

Scroll to Top