News

News

Calon Wagub Jateng Gus Yasin, Selama Menjabat Pakai Uang Pribadi untuk Kebutuhan Dapur Sehari-hari

SEMARANG- Ini kabar langka dari seorang Calon Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). Mantan Wagub yang kini maju lagi itu, selama menjabat 2018-2023, dikabarkan tidak menggunakan anggaran rumah tangga wagub untuk makan sehari-hari. Menurut informasi, Gus Yasin dan keluarganya, makan menggunakan uang pribadi. Padahal seorang wagub ada anggaran rumah tangga (dapur) dari APBD. Entah mengapa, putra Kyai Kharismatik Mbah Maimoen Zubaer dari Rembang itu tidak mau menggunakan uang jatah rumah tangga. Padahal itu sah dan memang disediakan oleh APBD. Ketika ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan, suami Ning Nawal itu hanya melempar senyum. “Berarti jenengan orang baru di sekitar saya,” katanya pendek. Namun dari informasi orang-orang dekatnya, sikap “nyeleneh” itu memang sudah berlangsung lama. Ya sejak Gus Yasin menjabat wakil gubernur itu. Namun dari informasi orang dalam, katanya, itu dilakukan karena Gus Yasin berpegang kuat pesan orang tuanya, Mbah Maimoen Zubair. “Dulu dipesan Mbah Moen, kalau nanti masuk pemerintahan, khusus untuk makan anak dan isterinya (anak-isteri Gus Yasin), jangan pakai uang lain. Tapi pakai uang sendiri dari pondok pesantren saja. Jangan membebani negara,”pesan Mbah Moen, seperti disampaikan orang dekatnya ini. Dari situlah, untuk kebutuhan makan selama di Rumah Dinas Wagub, Gus Yasin menggunakan uang sendiri. Dikirim dari pondok setiap bulannya. Tetapi kalau untuk kebutuhan operasional, Gus Yasin masih menggunakan anggaran negara yang disediakan. “Memang kalau khusus untuk makan anak dan isteri, orang pondok itu sangat hati-hati. Kalau bisa dari jerih payah sendiri,” imbuhnya. Asal tahu, Gus Yasin adalah putra mendiang Mbah Maimoen Zubaer, Pengasuh pondok pesantren besar Al Anwar Sarang Rembang. Hingga sekarang santrinya 30 ribu lebih. Alumninya tersebar dimana-mana. Di lingkungan pondok Sarang sendiri, Gus Yasin ternyata memang punya banyak usaha. Mulai dari sekolah SMK, toko kelontong, toko khusus anak, air, peternakan sapi, angkutan, hingga kuliner semacam martabak. Wajar jika kebutuhan dapur selama menjabat dipasok dari usaha internal di pondok pesantren. “Jadi selain menjabat wagub, beliau itu juga pengusaha. Banyak usahanya di pondok yang sudah berjalan lama sekali,” tambah orang dekat yang tidak mau disebut namanya ini. Yang aneh lagi, Gus Yasin juga pernah menyumbangkan gajinya sebagai Wagub untuk diberikan masyarakat. Pernah menyumbang ternak kambing, ayam, ikan, dan lainya di Jateng. Tiap bulan gaji Wagub sekitar Rp 8 juta dibagi kepada masyarakat untuk usaha produktif. Supaya warga bisa bangkit ekonominya. Menurut kabar, selama menjabat, saudara-saudara Gus Yasin dari Rembang juga jarang menginap di rumah dinas. Kalau datang silaturahim juga langsung pulang berapa pun jamnya. Alasanya juga sama, merasa tidak berhak menggunakan fasilitas negara. Kisah Gus Yasin ini luar biasa. Mengingatkan kepada kholifah (gubernur) Umar Bin Abdul Aziz. Dia pernah mematikan lampu istana ketika anak atau temanya datang suatu malam untuk urusan pribadi. “Ini lampu pakai minyak negara, kalau bicara urusan pribadi lampu harus kita matikan, tidak berhak kita gunakan. Tetapi kalau bicara urusan negara, ayo lampu kita hidupkan lagi,”demikian Umar Bin Abdul Aziz, memberi contoh kejujuran yang luar biasa.***

News

Hadiri Semarang Bersholawat, Gus Yasin Ajak Santri Mengisi Tantangan Zaman

SEMARANG – Masih dalam rangkaian Hari Santri Nasional, Calon Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menghadiri Semarang Bersholawat Hari Santri 2024, di depan Masjid Agung Semarang, Jl. Kauman Johar Kota Semarang, Selasa malam, 22 Oktober 2024. Gus Yasin yang tiba pukul 21.00 Wib,adalah salah satu penceramah utama. Lainya ada Habib Firdaus Al Munawar, Kyai Abdurrahman Al Muhsin, Kyai M Ruwaivi, Kyai Muh Mahsum, Kyai Solihidin Sodaqoh, dan paslon Walikota-Wakil Walikota Semarang, Yoyok Sukawi -Joko Joz. Pengajian akbar itu dihadiri ribuan orang. Mereka duduk memadati area Alun-Alun Johar depan Masjid Kauman. Gus Yasin dalam ceramahnya menyampaikan makna sholawat Nabi Muhammad SAW. Paslon Gubernur Jateng no 2 berpasangan dengan cagub Ahmad Luthfi itu mengatakan, bersholawat kepada Nabi sebagai hormat dan cinta kita kepada kanjeng Nabi. Gusti Allah bersholawat, malaikat juga bersholawat, apa lagi manusia sebagai kaumnya. “Dengan bersholawat kita akan semakin cinta kepada Kanjeng Nabi, kalau sudah cinta kita harus mengikuti sunnah-sunnahnya,”kata putra Kyai Kharismatik Mbah Maimoen Zubaer ini dan Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Gus Yasin juga mengucapkan hari santri nasional 22 Oktober 2024. Menurutnya hari santri harus menjadi tonggak bagi santri untuk berprestasi. Santri harus mengisi kemerdekaan. Santri harus obah untuk menjawab tantangan zaman. “Maka santri harus maju, santri harus terus bergerak bersama program kami Pesantren Obah. Program yang menggerakkan santri agar mendunia,” katanya di depan ribuan jamaah. Di dalam Pesantren Obah menurutnya ada pelatihan santri bersertifikat untuk siap kerja, peningkatan kesejahteraan guru agama, bantuan sarana dan prasarana pesantren, dan beasiswa santri untuk kuliah keluar negeri. Juga beasiswa bagi santri penghafal quran. “Ini hadiah bagi para santri di hari santri 2024. Maka mohon doa dan dukungan agar saya bersama Mas Luthfi diberi kemudahan dan ridho Alloh SWT untuk memimpin Jawa Tengah 2025-2030,”harapnya.***

News

Jadi Pembicara International Islamic Edu Fair di Solo, Gus Yasin “Pamer” Pesantren Obah Mendunia

SOLO – Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mendapat kesempatan istimewa saat giat kampanye di Karanganyar dan Solo. Cawagub incumbent itu diminta menjadi pembicara utama seminar iternasional membahas masa depan santri untuk dunia. Temanya “International Islamic Edu Fair 2024, dari Pesantren untuk Dunia”, di Stadium UMS Solo, kawasan Colomadu, Karanganyar. Gus Yasin tampil bersama Kyai kondang, KH Hasan Abdulloh Sahal, pengasuh Ponpes Gontor, dan Kyai Sihabudin Abdul Mu’iz. Dalam paparanya, Gus Yasin menyampaikan perlunya dunia pesantren berikut produk-produk ilmunya mampu menjawab tantangan zaman. Alumni Ponpes tidak boleh lagi ketinggalan dalam percaturan internasional. “Pesantren mendunia bukan hanya soal tema, tetapi bagaimana agama harus mampu menjawab masalah-masalah yang ada, misalnya ekonomi didorong maju tetapi tidak meninggalkan agama,” kata Gus Yasin. Calon Wakil Gubernur yang selalu bersarung ini menjelaskan, Islam ke nusantara ini masuk dari Sumatra. Lalu ke Jawa dan berkembang di Jawa Tengah tepatnya di Demak Bintoro. Di tangan para Wali Islam menyebar ke pelosok nusantara. “Maka, dari Jawa Tengah ini harusnya santri bisa mendunia, sudah dicontohkan para wali kita,” kata Gus Yasin. Tidak bermaksud berkampanye, di depan ribuan hadirin, Gus Yasin mengaku sudah memiliki program unggulan pesantren obah untuk menjawab dari santri untuk dunia. “Istilah kami pesantren obah untuk menggerakkan santri agar mendunia. Santri jangan hanya menjadi penonton tapi juga harus jadi pelaku, gimana Quran bisa jadi solusi atas masalah-masalah di dunia. Tidak hanya menjadi kajian tapi harus langsung bergerak atau obah,”kata Gus Yasin. Di dalam pesantren obah, kata Gus, ada program pengembangan pesantren baik sarana dan prasarana. Ada peningkatan kualitas guru agama dengan pelatihan. Ada beasiswa santri untuk sekolah keluar negeri. Ada pelatihan-pelatihan kerja untuk santri sebelum lulus sehingga siap di dunia nyata. “Ini penting karena tidak semua santri lulus jadi kyai, maka kita bekali pelatihan kerja supaya santri bisa masuk industri dunia. Tetapi bekerja sambil mengajak orang lain taat kepada Allo, kerja tanin sholat juga rajin, ” imbuh Gus. Dalam rangka santri mendunia, Gus Yasin juga mendorong Ma’had Ali (kuliah sarjana) di setiap pesantren bisa lulus dengan ijazah berstandar internasional. Selama menjabat Wakil Gubernur Jateng 2018-2023, Gus Yasin juga sudah menjalankan program santri mendunia ini. Diantaranya melatih santri menjadi tukang jagal halal (Kang Jalal), yang siap menjadi tenaga potong hewan halal di dalam maupun luar negeri. “Juga menginisiasi pembentukan wisata halal di sejumlah destinasi di Jawa Tengah. Ini juga dalam menyongsong wisata mendunia karena jadi pangsa wisatawan Timur Tengah,” jelasnya. Setelah acara, Gus Yasin, ditemani Astrid Widayani, Calon Wali Kota Solo, diarak keliling stand pameran. Bak artis idola tak henti-hentinya diajak foto bersama. Setiap stand ditarik masuk. Diminta testimoni dan endorsment produk mereka.***

News

Dampingi Gus Yasin, Calon Wakil Walikota Cantik Ini Minta Warga Solo Pilih No 2

SOLO – Calon Wakil Walikota Solo, Astrid Widayani, meminta warga kota Solo untuk memilih paslon 2 (Luthfi-Yasin) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada coblosan 27 November 2024. Pernyataan itu disampaikan Astrid saat mendampingi Cawagub Jateng Gus Yasin, di sela menjemput kepulangan mantan presiden RI ke-7 Jokowi, di rumahnya, daerah Sumber, Banjarsari, Solo, “Kami sebagai calon walikota Solo (Respati-Astrid), memohon kepada warga Solo untuk bersama-sama memenangkan paslon 2 Pak Luthfi-Gus Yasin, sebab keduanya sudah berpengalaman di Jawa Tengah,” kata Rektor UNSA tersebut. Calon Wakil Walikota perempuan pertama di Solo ini menjelaskan, Ahmad Luthfi sudah 5 tahun menjabat Kapolda Jateng. Sedangkan Gus Yasin pernah menjabat wakil gubernur 2018-2023 dan Putra dari Mbah Maimoen Zubair guru saya. “Keduanya juga kombinasi pemimpin nasionalis dan religius, yang dibutuhkan Jawa Tengah. Sangat cocok untuk menjaga keutuhan dan kerukunan Jateng,” imbuh wanita cantik ini. Untuk kota Solo, kata Astrid, ke depan harus sinergi seiring dan sejalan dengan pemerintah provinsi. Sebab program-perogram daerah akan berjalan dengan baik jika linier dengan pemerintah di atasnya. Begitupun provinsi akan menyesuaikan dengan program pemerintah pusat. “Karena itu kami mengajak warga Solo yang sudah punya hak pilih, untuk menyukseskan pilkada serentak 27 November dengan berbondong-bondong ke TPS. Suara anda menentukan nasib Solo dan Jawa Tengah. Jangan lupa pilih no 2,”ujarnya. Astrid Widayani maju calon wakil Walikota Solo bersama Respati sebagai calon Walikota. Keduanya diusung koalisi KIM (Koalisi Indonesia Maju), yang didukung Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto. Wanita energik ini merupakan sosok yang berpengalaman dalam pendidikan, terutama di bidang manajemen. Dia pernah memimpin sejumlah lembaga di sektor pendidikan sekaligus mengembangkan program pendidikan baru. Astrid Widayani juga memperkenalkan dirinya sebagai aktivis gerakan pemuda yang secara konsisten terlibat dalam berbagai organisasi yang erat hubungannya dengan masyarakat. Dilihat dari akun LinkedIn miliknya, Astrid Widayani merupakan lulusan dari perguruan tinggi Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Gadjah Mada (UGM), hingga Business School Lausanne (BSL). Berikut uraian riwayat pendidikan Astrid Widayani : Administrasi Bisnis, Sekolah Bisnis Lausanne (BSL) (tahun 2019-2022)Magister Manajemen, Universitas Gadjah Mada (UGM) (tahun 2010-2012)Sastra Inggris, Universitas Diponegoro (UNDIP) (tahun 2004-2008) Selain Calon Wakil Walikota peertama, Astrid juga sebagai rektor wanita pertama di Universitas Surakarta (UNSA). Dia resmi dikukuhkan sebagai Rektor UNSA sejak 16 Maret 2023. Untuk Masa Jabatan 2023-2027.***

News

Ikut Upacara Hari Santri Nasional, Gus Yasin Minta Santri Mendunia dengan Pesantren Obah

KENDAL – Menyambut Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), Selasa pagi (22 Oktober 2024), menghadiri upacara di lapangan Ponpes Al Ulya, Kedungsuren, Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. Upacara yang diselenggarakan Ponpes tersebut diikuti para santri, guru, dan warga masyarakat. Lapangan desa tersebut penuh dengan santriwan-santriwati yang khidmat sejak pagi. Semua petugas upacara adalah para santri tenaga sekolah dan pengurus NU kecamatan Kaliwungu Selatan Kendal. Yang berbeda dengn upacara nasional lainya, upacara ini pesertanya banyak yang bersarung dan berpeci ala santri. Setelah Inspektur upacara masuk lapangan, dilanjutkan mengibarkan bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Yahlal waton, dan pembacakan ikrar jihad santri. Inspektur upacara adalah KH. Fatkhur Rohman, S.Ag, yang juga Ketua Tanfidiyah NU Kecamatan Kaliwungu Selatan. Dengan doa Pengasuh Ponpes Kyai Muhammad Syakirin. Gus Yasin dalam amanahnya mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2024. Dari podium upacara, Cawagub no 2 itu menyampaikan, tema Hari Santri Nasional 2024 adalah “Menyambung Juang Merengkuh Indonesia.” “Itu artinya para santri harus siap meneruskan perjuangan para syuhada pendahulu kita. Meneruskan dengan cara mengisi kemerdekaan dengan ukiran prestasi,”kata putra Mbah Maimoen Zubair itu. Cawagub incumbent itu menambahkan, jika dulu para ulama berjuang melawan dan mengusir penjajah, saat ini para santri berjuang menjawab tantangan zaman. Semangat ini juga merujuk pada resolusi jihad (seruan kewajiban berjihad untuk melawan penjajah), yang dicetuskan KH. Hasyim Asyari, pendiri NU. Gus Yasin juga menyemangati santri untuk tidak berkecil hati. Sudah saatnya santri mendunia dengan pesantren obah. Salah satu program unggulan dia bersama Ahmad Luthfi untuk maju gubernur. Pesantren Obah adalah program yang isinya bagaimana pemerintah memikirkan kemajuan santri dan pesantren. “Diantaranya pemerintah membantu sarana dan prasarana pesantren, memberi insentif guru madin, memberi beasiswa santri, dan melatih santri dengan bekal kerja yang bersertifikat,” katanya. Upacara selesai, pria yang selalu bersarung dan berkopiah ini menyapa santri. Keliling lapangan menyalamani santri satu per satu. Mereka berebut salaman dan minta foto bersama dari ujung barat lapangan hingga ujung timur.***

News

Puluhan Ribu Alumni Ponpes AL Anwar Purworejo Siap Menangkan Luthfi-Yasin

PURWOREJO – Lantunan zikir dan doa menyambut kedatangan Gus Yasin, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, di Purworejo. Saat masuk ruangan, jamaah seisi gedung bersahutan menggemakan mujahadah pembacaan ayat-ayat Quran. Mujahadah adalah membaca doa sungguh-sungguh untuk tujuan atau hajat tertentu. Dalam hal ini hajat Gus Yasin maju Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah. Gus Yasin tiba pukul 13.00, di Gedung Serba Guna PKP-RI Kanwil Purworejo, Jl Jendral Sudirman, Purworejo. Di sinilah para alumni Ponpes Al Anwar Purworejo, yang jumlahnya ribuan di Jawa Tengah berkumpul. Mereka mujahadah untuk kemenangan Cagub dan cawagub Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). Hadir dalam pertemuan ini KH. R. Mahfud Chamid, Pengasuh Ponpes, dan KH Said Asrori, Khatib Am NU Purworejo. Kyai Mahfud mengatakan kepada hadirin, pertemuan ini bukan pengajian atau Mujahadah biasa. Tetapi pengajian siasah (politik) untuk kebangsaan dan agama. Menurutnya ada puluhan ribu alumni di Jawa Tengah yang siap memenangkan Palson 2 (Luthfi-Yasin). “Saya ingat ngendikane guru-guru Kyai dulu. Jadi Santri tidak usah sibuk sana sini keluar pondok. Duduk aja tenang ngaji atau mulang ngaji, insyaa Alloh ayem,” kata Kyai Mahfud Chamim. “Tetapi saya katakan dalam era sekarang, kita bisa ngaji ayem tentrem aman itu karena akibat keputusan politik. Kalau yang memegang kuasa atau politik orang pesantren, tentu bisa terjamin. Tapi kalau pemimpinnya bukan orang pesantren, bagaimana nasib pesantren bisa terurus.” “Makanya santri harus melek politik, wajib menentukan Calon Pemimpin Jawa Tengah. Alhamdulilah ini ada Gus Yasin, Putra Mbah Moen, santri Sarang yang maju Wakil Gubernur. Wajib hukumnya kita pilih,”tegasnya. Menurutnya, tidak ada alasan lagi, santri untuk tidak peduli politik. Sebab semua kebijakan termasuk nasib pesantren ditentukan oleh politik. Santri yang cuek dengan politik akan dimakan politik itu sendiri. “Barang siapa tidak tahu politik akan dimakan politik itu sendiri. Seperti yang di desa desa itu, tahunya hanya nerima uang. Itu bahaya, akibat tidak paham politik,” katanya lagi. Kepada jamaah, Gus Yasin menjelaskan kenapa harus maju lagi. Padahal sudah jadi anggota DPD. Menurutnya itu karena dia menjalankan perintah para Kyai. Bahwa untuk saat ini, harus ada kader NU yang masuk pemerintahan. “Akhirnya saya nderek Kyai maju lagi. Padahal tinggal pelantikan DPD. Tapi semua karena demi kepentingan yang lwbih besar, bahwa di Jawa Tengah harus ada kader yang mengawal kepentingan pesantren di pemerintahan,” jelasnya. Keputusan itu menurutnya juga sudah keputusan bersama dengan Gus Yusuf (Ketua DPW PKB Jateng) dan Gus Rozin (Ketua PWNU Jateng). Bahwa Gus Yasin harus maju lagi kedua kalinya. “Untuk memantapkan semunya, nanti juga akan ada pertemuan antara saya dengan Mas Luthfi, dan para Kyai Khos, untuk membuat komitmen supaya nahdliyin tidak jadi ekor ke depan. Tetapi harus ikut menentukan,” ujarnya lagi. Di sesi akhir, para alumni dan Kyai yang berkumpul membuat pernyataan sikap tegak lurus memilih paslon 2 (Luthfi-Yasin). Dengan panik kemenangan Luthfi-Yasin berkah untuk Jawa Tenang. Menang menang menang. KH R. Mahfud Chamid membawahi Ponpes Al Anwar laki-laki, dan Ponpes An-Nur untuk santri perempuan. Jumlah santrinya di Purworejo ribuan. Dengan alumni puluhan ribu tersebar di Jawa Tengah.***

News

Mujahadah Ribuan Orang, Gus Ali Watucongol Siap Menangkan Luthfi-Yasin

MAGELANG – Gus Yasin, calon wakil gubernur Jawa Tengah no 2, dapat penghormatan menghadiri puluhan ribu jamaah Mujahadah Rutinan Ahad Kliwon, Thoriqoh Syadziliyyah Ad Dalhariyyah, di Ponpes Darussalam Watucongol Magelang. Gus Ali, pengasuh Ponpes Watucongol memimpin sendiri Mujahadah yang dihadiri masyarakat Magelang sekitarnya itu. Gus Yasin yang datang agak terlambat harus lewat belakang pondok. Lalu masuk rumah Gus Ali baru keluar ketemu jamaah di depan rumah. Melewati ribuan jamaaah yang duduk di lokasi acara tembus panggung utama. Duduk di panggung bersama Gus Ali yang sudah memimpikan Mujahadah. Setelah doa dan zikir, Gus Ali memimpin doa. “Ya Alloh, beri kemudahan dan kelancaran Pak Luthfi-Gus Yasin, untuk maju pilgub Jawa Tengah. Semoga Alloh ridhoi dan kabulkan hajat-hajatipun,” doa Gus Ali yang amini ribuan jamaah. Setelah acara, putra Mbah Mad, Kyai legendaris langganan tokoh politik itu mengatakan, Watucongol mendukung penuh paslon 2 Luthfi-Gus Yasin. Pilihan itu karena paslon ini kombinasi nasionalis-religius yang dibutuhkan rakyat Jawa Tengah. “Watucongol kita satukan untuk memilih Luthfi-Yasin. Jamaah kita harus solid milih pemimpin yang nasionalis (Pak Luthfi dan religius (Gus Yasin),”katanya. Gus Ali mengaku sudah 20 tahun mendampingi PDIP. Kali ini saatnya beralih dukungan. Dari dua paslon pilkada gubernur, dia cocok dengan sosok Ahmad Luthfi mantan Kapolda, dan sosok Gus Yasin seorang Kyai, putra Mbah Maimoen Zubaer apalagi beliau adalah Wakil Gubernur Jawa Tengah yang berhasil mendampingi Pondok Pesantren selama 5th masa jabatan yang lalu. “Sudah lama mendampingi merah, saatnya sekarang yang Hijau dan pastinya Nasionalis Religius,” katanya.***

News

Ikut Menunggu Kedatangan Jokowi di Solo, Gus Yasin jadi Rebutan Ribuan Orang

SOLO – Ikut mangayubagyo kepulangan mantan presiden RI ke-7 Jokowidodo, calon gubernur Jateng no 2 Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), hadir ke kediaman Jokowi di Sumber Banjarsari Solo, Minggu, 20 Oktober 2024. Gus Yasin datang pukul 16.00 Wib, dari lawatan kampanye di Pekalongan dan Magelang. Masuk komplek rumah Jokowi, Gus Yasin berjalan kaki sekitar 200 meter. Sepanjang jalan sudah penuh manusia yang menunggu kedatangan mantan presiden. Melewati ribuan orang, Gus Yasin menjadi pusat perhatian. Awalnya hanya dipanggil-panggil namanya. Lama-lama diserbu massa meminta foto. Ditemani isteri tercinta Ning Nawal Nur Arafah, Cawagub incumbent ini terus menyibak kepadatan. Sedikit berjalan harus berhenti lagi. Melayani masyarakat yang merangsek meminta foto bersama. Tidak puas masih minta selfy. Masuk gang menuju rumah Jokowi, tak henti-hentinya Gus Yasin dan Ning Nawal dipanggil-panggil namanya. Sepanjang gang itu juga diminta foto massa yang baris di kanan dan kiri gang. Bak artis idola, keduanya melambai-lambaikan tangan. Ada yang rebutan minta salaman. Sambil mengatakan jadi Gus. Nanti tak pilih Gus. Hampir tiba rumah Jokowi, di belakang menyusul cagub Ahmad Luthfi. Akhirnya keduanya bareng. Berjalan di tengah tumpukan orang. Berulang kali melayani foto bersama. Keduanya masuk rumah seberang rumah Jokowi. Bersama para tamu lainya. Hingga magrib, Jokowi belum tiba di rumah. Tapi ribuan orang sudah antri menunggu. Termasuk Gus Yasin dan Ahmad Luthfi.***

News

Ahmad Luthfi dan Gus Yasin Berdesakan Sambut Kepulangan Jokowi di Solo, Diajak Masuk Rumah

SOLO – Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), calon wakil gubernur Jawa Tengah, dan cagub Ahmad Luthfi, rela berdesakan bersama ribuan masyarakat Solo untuk menerima kepulangan mantan presiden Jokowi, Minggu petang, 20 Oktober 2024. Setelah berdiri bersama lautan massa di pintu gerbang rumah Jokowi, yang ditunggu-tunggu paslon 2 bersama masyarakat sejak siang itu akhirnya tiba. Jokowi bersama ibu Iriana tiba pukul 19.00 malam di rumah aslinya di Sumber, Banjarsari, Solo. Setelah diarak massa dari Bandara Adi Soemarmo. Sepanjang jalan dielu-elukan masyarakat. Jokowi bersama isteri naik mobil bak terbuka sambil berdiri. Sesekali melempar bingkisan kepada orang-orang di pinggir jalan. Di belakangnya mengiringi Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto. Juga naik mobil bak terbuka. Begitu mau masuk pintu gerbang ke arah rumah, mobil Jokowi berhenti. Masih di atas mobil bak terbuka, Jokowi terlihat mengajak bicara cagub Ahmad Luthfi dan cawagub Gus Yasin. Kedua paslon ini terlihat mendekat ke mobil Jokowi. Bahkan Ahmad Luthfi sempat manjat nobil sebentar untuk mendekatkan telinganya ke wajah Jokowi. Maklum suasana riuh dengan ribuan orang yang mendekat ke arah Jokowi. Suara panggilan dan histeris bersahutan dari masyarakat. Ada yang teriak hidup Pak Jokowi. Ada yang sugeng rawuh Pak Jokowi. Ada yang memanggil-manggil sambil menangis. Mereka trenyuh. Tokoh idolanya pulang kampung setelah purna. Mobil presiden terus merangsek masuk gang ke arah rumah Jokowi sekitar 100 meter. Massa penuh sesak di gang tidak terlalu lebar itu. Rumah Jokowi di kanan jalan dengan pagar tertutup. Sampai depan rumah langsung turun masuk ke dalam. Pintu pagar langusng ditutup. Hanya Kapolri, Panglima TNI, dan paslon 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang ikut ke dalam. Media dan masyarakat diminta tidak masuk kedalam. Mereka hanya bisa berjubel di depan pagar. Menunggu jika Jokowi keluar sebentar untuk menyapa masyarakat. Tapi yang ditunggu tidak keluar hingga malam. Setelah 30 menit, barulah keluar Kapolri dan Panglima TNI. Kepada media keduanya mengatakan si tuan rumah istirahat. Soal rencana setelah purna minta media menanyakan langsung kepada yang bersangkutan. “Kami menjalankan tugas kami, mengantar kepulangan beliau ke Solo, soal malam ini acaranya apa dan bagaimana setelahnya silahkan tanya kelada bsliau,” katanya singkat. Tak lama setelahnya Ahmad Luthfi dan Gus Yasin keluar. Tidak ada keterangan di dalam membahas apa dengan Jokowi. Keduanya meninggalkan rumah mantan presiden untuk pulang. Hingga pukul 20.30, massa berangsur pergi meninggalkan lokasi. Selamat istirahat Pak Jokowi.***

News

Isi Pengajian di Bergas, Gus Yasin Jelaskan Perlunya Tawassul

SEMARANG – Calon wakil gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), bukan calon gubernur biasa. Selain birokrat, dia juga seorang Kyai besar. Putra Mbah Maimoen Zubaer, Kyai Kharismatik, pemilik pondok pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang. Karena itulah, selama masa kampanye, Gus Yasin malah banyak mengisi pengajian Maulid. Menjadi ustad atau Kyai untuk ceramah agama, dimana-mana. Itu juga yang terjadi pada Jumat malam 19 Oktober 2024. Gus Yasin mengisi pengajian Haul KH.Yasin Al Khafidz ke- 4, dan Manaqib Kubro, Syech Abdul Qodir Al Jimmy. Lokasinya di ndalem Kyai M Chafidz Aminudin, desa Srumbung Jurang, Bergas Kidul, kabupaten Semarang. Di hadapan ribuan orang, Gus Yasin menyampaikan, haul adalah memperingati kebaikan orang soleh. Sebab orang soleh adalah orang yang memiliki tempat terbaik di sisi Alloh SWT. “Dengan datang ke acara Haul, kita semua mendekat kepada kesolehan mbah Yasin almarhum, mencari wasilah beliau agar kita dapat maqfiroh Gusti Alloh,” kata Gus Yasin. Tawassul (mendekat) kepada Mbah Yasin sangat luar biasa. Apalah Mbah Yasin hafal Quran. Juga guru toriqoh Sadiriyah dan Qodiriyah. “Maka pengin dekat Gusti Alloh ngajilah setiap haul mbah Yasin,” ujarnya. Menurut alumni Syiria ini, semua orang butuh tawassul. Sebab kita itu manusia biasa. Butuh mendekat sama orang soleh melalui tawassul. Nabi juga ada yang tawassul untuk mencapai hajat tertentu. “Contohnya nabi Zakaria, pengin punya anak tawassul sama tempat Syahidah Maryam (wanita solihah). Umur 100 tahun minta anak, yang secara logika tidak mungkin bisa hamil, ternyata Alloh kabulkan permintaanya hingga punya anak,” kata Gus Yasin. Selain tawassul, manusia juga perlu berkholwat (menyendiri), supaya mudah instropeksi dan tidak sombong. Menurut mantan wakil gubernur ini, para nabi juga sering berkholwat. Maka umumnya nabi itu dari desa. Tetapi akhirnya menjadi nabi di kota. Tetapi tidak melupakan desa unruk keseimbangan hidup. Nabi pasti punya tempat khalwat (buat menyepi). “Karena itu meskipun saya jadi Wakil Gubernur di kota, tetap sesekali butuh ke Sarang (pondok kelahiran Gus Yasin). Makanya kulo ya pulang ke Sarang, biar tidak sombong, terlalu lama di kota bisa sombong,”ujarnya lagi. Kyai Gus Yasin menambahkan, selain tawassul, ngaji Haul orang soleh juga menjadi wasilah diampuni dosa kita. Sebab orang yang duduk bersama orang soleh di majelis zikir, akan dicatat malaikat. Dilaporkan kepada Alloh. Semua yang duduk di majelis zikir atau pengajian akan diqobul hajatnya, diampuni dosa-dosanya. “Malaikat protes, kok enak ya Alloh, tidak semua yang hadir zikir kepadamu, ada yang rasan-rasan, ada yang cari suara kayak saya, tapi kata Allah, siapapun yang datang mau berzikir atau tidak akan aku ampuni, karena Alloh Maha memberi maqfiroh,” ujar Gus Yasin. Tawassul adalah cara umat Islam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menggunakan perantara (wasilah) orang soleh agar doa dikabulkan.***

Scroll to Top