WONOSOBO – Cawagub Jateng no 2 Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) Kamis pagi (14/11/2024) menghadiri Pengajian Lapanan Kamis Kliwon Thoriqoh Sadiliyyah di Wonosobo, bersama Gus Ali Watucongol.
Pengajian yang rutin digelar selapan (35 hari) sekali ini dihadiri ribuan orang Wonosobo sekitarnya. Pengajian yang rutin diisi Gus Ali Qoishor (Gus Ali) dari Ponpes Watucongol Tegalrejo, Magelang ini dimulai sejak jam 8 pagi.
Gus Yasin ambil bagian terlebih dulu memberikan tausiah sebelum Gus Ali datang. Mengingat Cawagub pasangan Ahmad Luthfi ini harus segera bergeser ke Cilacap.
Dalam tausiyahnya Gus Yasin menyampaikan terimakasih bisa hadir di tengah jamaah Sadiliyyah Wonosobo. Artinya bisa ikut nyadong (mengharap) pahala melalui wasilah zikir ribuan orang kota Dieng.
“Saya estu matur nuwun saged rawuh wonten jamaah Sadiliyyah, kulo nderek hormat nyadong syafaat Syeh Sadili, guru kito sedoyo di thoriqoh Sadiliyyah,” kata Gus Yasin di daerah Sibunderan, Munggung, Krasak, Mojotengah, Wonosobo, itu.
Gus Yasin cerita, thoriqoh Syadiliyyah berasal dari guru Syeh Syadili asal Maroko yang diikuti jutaan orang di dunia, termasuk di Wonosobo.
“Kulo remen sanged di Wonosobo ada pengikut Syeh Syadili. Mugi-mugi panjenengan sedoyo istiqomah,” katanya.
Yang unik, meski Gus Yasin tidak kampanye selama ceramah, saat Gus Yasin meninggalkan lokasi, para jamaah pada teriak pilih no 2. No 2 adalah pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Gus Yasin.
“Jamaah semua jangan sampai lupa ya, nanti coblosan 27 November 2024 pilih no 2, yaitu Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. Siaap jiiih?”teriak seorang jamaah bernama Aris sambil berdiri, yang dijawab siap para jamaah.
Setelah Gus Yasin meninggalkan lokasi, pengajian akan diisi Gus Ali dari Watucongol. Gus Ali adalah putra almarhum Mbah Mad, yang punya jamaah thoriqoh puluhan ribu orang di pondoknya. Mbah Mad semasa hidupnya jadi langganan para pejabat untuk sowan meminta doa. Mulai orde baru hingga sekarang.
Gus Ali yang dulunya dekat PDIP, kini mendukung penuh Gus Yasin dan Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng. Itu dia katakan Gus Ali di berbagai kesempatan.***