
SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca. Sebab curah hujan ekstrim diperkirakan akan semakin intensif dalam beberapa waktu ke depan hingga 20 Maret.
Hal itu disampaikan suami Ning Nawal, saat menghadiri kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) putaran 6 di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Senin, 10 Maret 2025.
“Saya dengan BMKG yang akhir-akhir ini mengumumkan bahwa cuaca hujan ini akan lebih intensif, maka saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk waspada,” kata Gus Yasin.
Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengantisipasi potensi bencana.
Berdasarkan data BMKG, intensitas hujan diperkirakan akan berlangsung hingga 20 Maret dan berpotensi menimbulkan berbagai musibah.
“Untuk itu kita selain meminta berdoa kepada Allah, kita juga sudah menurunkan seluruh stakeholder kami,” ucap Gus Yasin.
Terkait penanganan bencana, pemerintah akan berupaya mencari solusi bagi masyarakat yang terdampak, termasuk perhitungan kerugian dan langkah pemulihan.
Selain itu, Gus Yasin juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian yang pada hari itu berkunjung ke Jawa Tengah.
“Kami juga sudah koordinasi terkait nanti bagaimana mencari solusi nasib para petani yang mungkin akhir-akhir ini mau panen tapi karena ada banjir menjadi gagal panen. Nah ini juga harus kita pikirkan bersama-sama,” kata Gus Yasin.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan dan segera melaporkan jika ada peringatan dini terkait cuaca ekstrem.
“Tolong segera diinfokan kepada kami sehingga kita bisa antisipasi penanganannya,” pungkas Gus Yasin.
Sementara itu, Rektor UIN Walisongo, Prof. Nizar, M.Ag, mengucapkan terima kasih kepada Badan Amalan Islam (BAI) Provinsi Jawa Tengah karena telah mempercayakan UIN Walisongo sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Tarling.
“Terima kasih banyak sudah mempercayai UIN Walisongo sebagai salah satu tempat tarling yang diadakan oleh BAI Provinsi Jawa Tengah,” ucap Prof. Nizar.
Tarling putaran ke-6 ini dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji, M.Si, serta sejumlah tokoh lainnya, termasuk Dr. KH. Syarifuddin Husain, Lc, MA, sebagai penceramah, dan Dr. KH. Multazam Ahmad, M.Ag, selaku imam tarawih. Jajaran dekan dan dosen, perwakilan Forkopimda Jawa Tengah, TNI-Polri, mahasiswa, serta masyarakat umum.
Sebagai informasi, Tarling yang diselenggarakan oleh BAI Jawa Tengah akan berlangsung hingga akhir Ramadan dengan total 18 putaran. Putaran terakhir dijadwalkan berlangsung di Dinas Kelautan Provinsi Jawa Tengah.***

