Pesantren Obah

News, Pesantren Obah

Ribuan Alumni Pondok Roudlotus Saidiyyah Pimpinan Kyai Said Mandep Mantep Menangkan Palson 2 Luthfi-Yasin

SEMARANG – Ribuan Alumni Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah Kalialang Baru, Sukorejo, Gunungpati, Semarang, menyatakan tegak lurus mendukung dan memenangkan palson Gubernur-Wakil Gubernur Jateng no 2 Ahmad Luthfi-Gus Yasin. Dukungan itu diberikan saat acara Reuni dan Pengajian Akbar PP. Roudlotus Saidiyyah di komplek Pondok Jaga Bumi Aswaja, Minggu 3 November 2024. Gus Yasin, Cawagub Jateng pasangan Ahmad Luthfi hadir di acara tersebut. KH. Said Al Masyhad, Pengasuh Ponpes Roudlotus Saidiyyah, mengatakan, semua alumni yang jumlahnya puluhan ribu wajib mencoblos Luthfi-Yasin pada Pilgub 27 November 2024. “Semua keluarga besar pondok Roudlotus Saidiyyah Jaga Bumi Aswaja dan para alumni, ini wajib, bukan lagi sunnah. Tapi wajib mencoblos no urut 2 untuk pilgub Jateng 27 November 2024,” katanya saat sambutan. Kata Kyai Said, Gus Yasin adalah putra Kyai Alim Mbah Maimoen Zubaer, Gus Yasin sendiri juga alim. Maka kalau Jawa Tengah dipimpin orang alim maka akan berkah. “Beliau putra alim, beliau juga alim, maka kalau Jateng dipimpin orang alim Insya Allah Jawa Tengah barokah. semoga Gus Yasin jadi pemimpin Jawa Tengah yang amanah,” kata Kyai yang mahir musik religi ini. Kyai Said juga menyampaikan pesan-pesan pilgub Jateng dengan menyanyikan lagu. Dia bersyair, “Ahmad Luthfi-Gus Yasin pasangan tepat memimpin Jawa Tengah. Dia peduli dan amanah untuk Jawa Tengah.” Syair tersebut diyanyikan berulang-ulang cukup lama dengan iringan musik yang indah. Para jamaah yang hadir ikut menyanyikan dengan tangan di atas. Gus Yasin dalam sambutannya berharap ikut mendapat syafaat dari berkumpulnya orang soleh solehah di pengajian akbar para alumni di Jaga Bumi Aswaja Ponpes Rudlotus Saidiyyah. Dia menceritakan syafaat bisa diberikan orang-orang solih solihah. Seperti nabi Zakaria mendapat syafaat Syaida Maryam sehingga bisa punya anak meskipun usia diatas seratus tahun. “Kulo ngetan niki gih nyuwun syafaat saking panjenengan sedoyo tiyang soleh solehah, semoga bisa jadi wakil gubernur Jawa Tengah, bisa amanah memimpin Jawa Tengah kanti manfaat buat masyarakat,” harapnya.***

News, Pesantren Obah

Gus Kautsar akan Kerahkan Alumni Ponpes Ploso di Jateng untuk Menangkan Luthfi-Yasin

KEDIRI – Gus Kautsar, Putra KH Nurul Huda Djazuli, Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri Jawa Timur, akan mengkondisikan para alumni Pondok Ploso yang tersebar di Jawa Tengah untuk memilih palson Gubernur-Wakil gubernur Jateng, Ahmad Luthfi-Gus Yasin, di pilgub Jateng 27 November 2024. Hal itu dikatakan Gus Kautsar, saat menerima kunjungan Gus Yasin di Pondok Alfalah Ploso, Mojo, Kediri Jatim, Sabtu sore, 2 Nopember 2024. “Gus Yasin bagi Pondok Ploso bukan orang lain, beliau keluarga sendiri. Kami sudah lama menunggu kedatangan beliau untuk ketemu Mbah Yai (bapak),” kata Gus Kautsar. Karenanya, ulama muda yang lagi naik daun ini berjanji akan mengkondisikan para alumni Pondok Ploso, terutama yang bermukim di Jawa Tengah untuk mendukung Gus Yasin. “Insya Alloh para alumni yang ada di Jawa Tengah akan kami kondisikan untuk membantu perjuangan Gus Yasin,” imbuhnya. Dia berharap Gus Yasin mendapat amanah memimpin Jawa Tengah sehingga hajatnya membawa berkah dan manfaat untuk masyarakat. Gus Yasin juga menyampaikan, kedatanganya ke Pondok Ploso untuk meminta doa restu Pimpinan Ponpes Kyai Nurul Huda Djazuli dan keluarga besar Pondok Alfalah Ploso. Agar hajat politiknya maju pilkada gubernur bisa membawa berkah dan barokah. “Sekaligus minta ijin Mbah Yai, untuk sowan para alumni Ploso yang ada di Jawa Tengah agar membantu dan mendukung saya dan Mas Luthfi untuk pilkada Jateng,” kata putra Mbah Maimoen Zubaer ini. Asal tahu, Pondok Ploso adalah lembaga pesantren salaf yang mengajarkan santri mengkaji kitab kuning. Di Jawa Timur ini pesantren besar yang alumninya ribuan orang. Termasuk Gus Iqdam, da’i muda yang lagi naik daun. Putra Mbah Yai sendiri Gus Kautsar ceramahnya juga sedang digandrungi masyarakat.

News, Pesantren Obah

Sowan Pondok Lirboyo Kediri, Gus Yasin Didoakan Mbah Yai Anwar Mansyur

KEDIRI – Selain kunjungan ke Ponpes Ploso Kediri, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) juga sowan Pondok Lirboyo, Sabtu 2 November 2024. Selepas magrib, Cawagub Jateng pasangan Ahmad Luthfi itu tiba di Pondok Lirboyo yang santrinya 39 ribu orang itu. Gus Yasin langsung sowan rumah utama Pengasuh Ponpes K.H. M. Anwar Manshur. Di Pondok pesantren yang berlokasi di Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini, Gus Yasin langsung diterima Mbah Yai Anwar Mansyur. Ditemani isteri tercinta Nawal Nur Arafah dan Mbah Karim, Pengasuh Ponpes Al Hikmah Induk Purwosari Kediri, Gus Yasin langsung disuruh duduk di kursi tamu. Di ruang yang termasuk sempit itu, Mbah Yai yang usianya 86 tahun itu menanyakan Gus Yasin dari jalan kemana mana. “Meniko Gus Yasin Yai, dari Sarang Rembang putra Mbah Maimoen Zubaer,”kata Mbah Karim, mengenalkan Gus Yasin. Mendengar nama Mbah Maimoen, Mbah YaiGus Yasin lantas menyampaikan maksud kedatanganya untuk silaturahim dan minta doa restunya. Bersama Cagub Ahmad Luthfi akan Berkonsentrasi maju pilkada gubernur Jawa Tengah 27 Nopember 2024. “Nyuwun doa restunya Yai, mugi kulo kaliyan mas Luthfi saget lancar berkah barokah untuk mengemban amanah memimpin Jawa Tengah,” pinta Gus Yasin. Setalah dialog beberapa saat, Kyai Anwar Mansyur mengajak semua yang ada di ruangan untuk mendoakan Gus Yasin. Doa para Kyai sepuh inilah yang diharapkan Gus Yasin akan diijabah dan mendapat berkah dari Alloh SWT. Setelah dari Lirboyo, Gus Yasin juga menyempatkan sowan Ponpes HM Al-Mahrusiyah II Kediri, yang masih satu desa dengan Lirboyo. Ini adalah Pondok milik Gus Rouf, yang masih kakak kandung Gus Yasin. Isteri Gus Rouf orang Kediri, yang tak lain anak pendiri Ponpes Al Mahsuriah. Lokasinya masih di desa Lirboyo, kecamatan Mojoroto Kediri kota, tak jauh dari Ponpes Lirboyo. Ponpes ini memiliki 4 cabang dengan jumlah santri puluhan ribu. Setelah ramah tamah dan sholat isya, Gus Yasin dan rombongan pindah silaturahim ke Ponpes Al Hikmah Induk Purwosari Kediri. Di pones pinggir jalan utama Kediri-Kertosono itu, Gus Yasin mengunjungi Mbah Karim, pemilik Ponpes yang juga alumni Pondok Al Anwar Sarang Rembang, milik almarhum Mbah Maimoen Zubaer (Ayahanda Gus Yasin).b ke Kediri pasti mampir Pondok mriki,” kata Mbah Karim, yang memiliki 14 putra/putri itu.***

News, Pesantren Obah

Gus Yasin Sowan Pondok Ploso Kediri Minta Doa Restu Mbah Kyai Djazuli

KEDIRI – Pasca debat perdana, Cawagub Jateng no 2 Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menyempatkan sowan ke Ponpes Al-Falah Ploso Kediri Jawa Timur, Pimpinan KH. Nurul Huda Djazuli dan putranya Gus Kautsar, Sabtu 2 Nopember 2024. Tiba puku 16.00 Wib, Gus Yasin diterima Gus Kautsar bersama isteri di Gubug Teras Gus Kautsar, tempat tinggalnya, berjarak 1 kilo meter dari Pondok Ploso. Setelah ramah tamah, Gus Kautsar mengajak Gus Yasin yang ditemani isterinya Nawal Nur Arafah pindah ke Pondok Alfalah Ploso untuk sowan ayah Gus Kautsar, KH Nurul Huda Dzajuli. Rombongan sowan ndalem KH Djazuli di lantai II yang satu komplek dengan pondok pesantren. Rombongan duduk di teras. Setelah beberapa lama KH Djazuli yang sudah berusaha lanjut keluar dari rumah. Gus Yasin yang ditemani Gus Kautsar langsung menjabat dan mencium tangan Kyai Djazuli yang berada di kursi roda. Gus Kautsar menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan Gus Yasin. “Niki Gus Yasin, putranipun Mbah Maimoen Zubair Sarang, Bapak. Beliau nyuwun dungo maju Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah,” kata Gus Kautsar kepada bapaknya. Sang ayah merespon dengan suara lirih. Sesekali terdengar sayup-sayup suara semoga qobul Khajatipun. Gus Yasin menyambung pembicaraan dengan sesekali mendekatkan badan ke Kyai supaya kata-katanya terdengar. Setelah lama berdialog, akhirnya Kyai Djazuli mendoakan hajat Gus Yasin dan Ahmad Luthfi maju sebagai Calon Wakil Gubernur dan Calon Gubernur. Diamini Gus Yasin bersama isteri Nawal Nur Arafah, Gus Kautsar dan isterinya, dan para rombongan. Asal tahu, Pondok Ploso adalah lembaga Pesantren Salaf yang mengajarkan santri mengkaji kitab kuning. Di Jawa Timur ini pesantren besar yang alumninya ribuan orang. Termasuk Gus Iqdam, da’i muda yang lagi naik daun. Putra Mbah Yai sendiri Gus Kautsar ceramahnya juga sedang digandrungi masyarakat.***

News, Pesantren Obah

Debat Perdana, Pengamat Undip : Paslon 2 Punya Keunggulan Beberapa Hal

SEMARANG – Pengamat politik Undip Semarang Wahid Abdulrahman menilai paslon Gubernur- Wakil Gubernur Jateng no 2 (Luthfi-Yasin) lebih unggul dalam beberapa hal pada debat perdana di MCC (Marina Convention Center) Marina Semarang, Rabu malam, 30 Oktober 2024. “Paslon 2 memiliki keunggulan dalam hal menampilkan Program Riil, seperti Integrasi Aplikasi,1 KK 1 rumah layak huni, dan Pelatihan Anti Korupsi dengan standar internasional sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang bersih,”kata Wahid. Selain itu, katanya, paslon 2 juga menunjukkan penguasaan lapangan dan pemahaman regulasi. Seperti ketika menjelaskan tentang SDGs dengan dasar Perpres 59 Tahun 2017,”tambahnya. Sedangkan untuk Paslon 1 memiliki keunggulan dalam menunjukkan solusi dengan digitalisasi. Seperti penggunaan satelit komunikasi untuk jaringan internet dan pemakaian teknologi untuk nelayan,”imbuh Wahid yang juga pengajar Ilmu Sosial dan Politik Undip ini. Pengamat muda yang sedang mengambil program doktor di Jerman ini menilai, debat pertama semalam masih berlangsung wajar. Diantaranya paslon tidak saling menyerang. “Masih mengedepankan budaya Jawa. Saling menghargai gagasan,tidak saling memojokkan,” jelasnya. Sejumlah pihak menilai, debat perdana tersebut dikuasai Paslon 2 (Luthfi-Yasin). Baik penampilan, narasi, penguasaan materi, Luthfi-Yasin lebih mendominasi. “Saya melihat palson 2 jauh lebih mengusasi debat. Baik penguasaan materi dan program-programnya, semua bisa melihat palson dua tampil pede sekali. Sebaliknya rivalnya seperti kedodoran,” kata mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo yang ada di lokasi.***

News, Pesantren Obah

Yess! Gus Yasin Tampil Prima Debat Sesi Pertama, Pamerkan Konsep Pemimpian Ala Nabi, Banjir Applause

SEMARANG – Panggung debat pertama paslon gubernur dan wakil gubernur Jateng di MCC (Marina Convention Center) Rabo malam, menjadi ajang tampil prima paslon 2 Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). Gus Yasin, Calon wakil gubernur Jawa Tengah yang tampil mendampingi Ahmad Luthfi sukses menyita perhatian. Mendapat applause penonton berkali-kali karena menyodorkan konsep kepemimpinan ala Nabi Muhammad SAW. Sebuah kepemimpinan terbaik sepanjang zaman. Menurut mantan wakil gubernur Jateng periode 2018-2023 ini, Jawa Tengah harus merevolusi konsep kepemimpinan. Dari pemimpin yang tidak hanya sekadar memberi janji melayani. Tetapi pemimpin yang ngopeni dan ngelakoni berdasarkan perintah dari langit yang dicontohkan Nabi kita Muhammad SAW. “Komitmen kita untuk menjadi pemimpin Jawa Tengah yang melayani seperti yang disampaikan Mas Luthfi ini, bukan sekadar janji yang sering disampaikan calon pemimpin. Tetapi konsep pemimpin yang benar-benar akan ngopeni dan ngelakoni sesuai perintah langit, seperti yang dicontohkan Nabi kita Muhammad SAW,”kata Gus Yasin, saat debat publik paslon gubernur-wakil gubenur di MCC, pantai Marina Semarang, Rabo malam 30 Oktober 2024. Konsep pemimpin seperti contoh Rosululloh, kata Gus Yasin, adalah yang mengutamakan rakyatnya dulu, baru dirinya. Seperti kisah Nabi saat hijrah dari Makkah ke Madinah. Ketika kehausan di tengah jalan, Nabi minta air susu kambing Ummu Ma’bad. Setelah diperah sendiri Rosululloh, air susunya diberikan Ummu Ma’bad, lalu para sahabat, baru terakhir Rosululloh sendiri. “Artinya apa, pemimpin itu mengutamakan rakyat dulu baru dirinya. Begitupun konsep pemimpin yang kami bangun dengan Mas Luthfi, kami tidak akan tidur sebelum rakyat Jawa Tengah tidur, kami tidak akan makan sebelum rakyat kenyang,” kata Gus Yasin, disambut applause tepuk tangan.***

News, Pesantren Obah

Di depan MUI Jateng, Gus Yasin “Paparkan” Program Pesantren Obah Mendunia

SEMARANG – Calon Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin berkesempatan hadir di acara Halaqoh Kontribusi Ulama dalam Merumuskan Solusi atas Peluang dan Tantangan Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2024. Acara di Hotel Pandanaran itu digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah.Untuk merumuskan masalah Jawa Tengah, khususnya menjawab masalah Pendidikan dan Keagamaan. Gus Yasin dalam sambutanya menyampaikan, untuk menjawab masalah tersebut diperlukan pemimpin yang peduli pembangunan agama dan pondok pesantren. “Hanya pemimpin yang punya kepedulian agama dan pondok pesantren yang bisa menjawab tema yang dibahas MUI,” kata Gus Yasin. Sebagai Calon Wakil Gubernur dan Calon Gubernur bersama Ahmad Luthfi, dirinya bersama sudah menyiapkan program yang diberi nama Pesantren Obah. “Di dalam Pesantren Obah ada pembinaan pesantren, pembinaan madrasah, pembinaan guru-guru agama, dan bantuan sarana dan prasarana,” imbuhnya. Dari situlah kata Gus Yasin, anak-anak dan generasi muda akan terbina pendidikan akhlak dan moral bangsa. “Hanya dengan pendidikan agama anak-anak terbengengi moralnya. Karena itu kedepan tidak boleh lagi ada larangan sekolah madin hanya karena mementingkan sekolah full day,” jelasnya. Dalam program Pesantren Obah, kata Gus Yasin, juga ada beasiswa untuk santri. Baik beasiswa prestasi umum maupun penghafal Al Quran. Para santri bisa melanjutkan sekolah ke luar negeri dengan beasiswa yang ditanggung pemerintah. Pada saat menjadi Wakil Gubernur, dia sudah pernah mengirimkan 40-50 santri ke Syria dengan Beasiswa. Bahkan Pemprov punya asrama di Syria. Untuk menambah kuota kedepan, pihaknya dngan Ahmad Luthfi akan merangkul pihak swasta untuk membiayai santri-santri berprestasi. Supaya santri terus mendunia baik dari sisi sekolahnya maupun lapangan kerjanya. “Banyak sebetulnya pengusaha yang mau membantu program beasiswa santri ini. Nanti kita libatkan semua,”ujarnya. Ketua MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji, yang pengagas acara tersebut mengaku senang mendapat informasi dari Gus Yasing. Banyak hal yang akan menjadi catatan MUI Jateng kedepan agar bisa bersinergi dengan Pemerintah Jawa Tengah dan Gubernur Terpilih.***

Scroll to Top