Pesantren Obah

Pesantren Obah

Gus Yasin: Manusia Bisa Sukses Karena Tidak Lupa dengan Asal-Usulnya

SARANG, REMBANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar IV Sarang, KH. Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menyampaikan pesan mendalam mengenai makna kesuksesan manusia saat menghadiri acara Halalbihalal keluarga besar Ponpes Al-Anwar IV, Sabtu (12/4/2025). Menurut Gus Yasin, manusia bisa meraih kesuksesan sejati apabila tidak melupakan asal-usulnya, yakni sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. “Kenapa malaikat itu sukses? Kenapa manusia bisa sukses? Karena masih mengingat asal-usulnya. Banyak manusia yang akhirnya tidak menjadi sukses karena tujuannya bukan untuk kembali kepada Allah SWT,” ujar Gus Yasin dalam ceramahnya.  Ia menjelaskan bahwa kunci utama untuk kembali kepada Allah SWT adalah dengan selalu mengingat bahwa manusia berasal dari-Nya. Kesadaran terhadap asal-usul tersebut menjadi fondasi penting dalam menjalani kehidupan. “Apapun bentuknya, asal-usul kita tetap dari Allah SWT. Sama halnya dengan malaikat, mereka bisa sukses menjadi kekasih Allah, mendapatkan keutamaan karena terus taat kepada perintah-Nya,” lanjutnya. Sebaliknya, Gus Yasin mencontohkan iblis sebagai sosok yang gagal karena lupa terhadap asal-usulnya. Meski sama-sama diciptakan oleh Allah, iblis tidak sukses karena melupakan hakikat penciptaannya. Mengaitkan dengan acara yang sedang berlangsung, Gus Yasin juga mengingatkan para santri dan alumni agar tidak lupa dari mana mereka berasal dan belajar. “Adik-adik juga masuk dalam kategori ini. Kalau ingin sukses, jangan pernah lupa asal-usul kita. Dari mana kita belajar, dari mana kita memulai kehidupan ini. Salah satunya adalah di Pondok Pesantren Al-Anwar ini, di Sekolah Menengah Kejuruan ini,” tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, pihak pondok turut menyambut hangat kedatangan para alumni. Acara Halalbihalal tersebut juga menjadi momentum penting dengan dikukuhkannya alumni Pondok Pesantren Al-Anwar IV Sarang. “Pada kesempatan ini juga dikukuhkan alumni Pondok Pesantren Al-Anwar IV,” ujar Lurah Pondok, Hais Ma’arif. Acara berlangsung hangat, penuh kekeluargaan, serta menjadi momen reflektif bagi seluruh alumni untuk terus mengingat asal-usul dalam meraih keberhasilan dunia dan akhirat.***

Pesantren Obah

Melalui Pesantren Obah, Wagub Jateng akan Kirim Santri Belajar ke Luar Negeri

SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin (Gus Yasin), yang juga Panglima Santri Gayeng Nusantara (SGN) menghadiri acara halal bihalal bersama SGN di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Senin 7 April 2025. Dalam kesempatan itu, Taj Yasin menyampaikan program Pesantren Obah yang digagasnya bersama Gubernur Ahmad Luthfi sudah mulai bisa dijalankan. Sehingga pemerintah provinsi akan mengirimkan para santri berprestasi untuk belajar ke luar negeri.  “Salah satunya pada bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa santri. Yaitu kami akan mengirim santri-santri terpilih untuk belajar ke luar negeri,” katanya.  Untuk program ini, pihaknya akan melibatkan semua elemen baik dari NU, Muhammadiyah, SGN, dan lainya.  “Kita nanti ajak kerja sama,”ucapnya. Karena itu, Gus Yasin juga meminta agar SGN berani menyampaikan masukan kepada pemerintah. Supaya program-program yang dijalankan benar-benar menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah. “Saya harap SGN jadi salah satu mitra pemerintah untuk ikut andil mengawal program-program pemerintah. Kawal kami dengan memberi masukan dan kritik supaya bisa menjalankan pemerintahan dengan adil, “ucap Gus Yasin di depan ratusan pengurus SGN dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.  Apalagi, keberadaan SGN ini ada di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Mereka punya potensi kemampuan memetakan setiap permasalahan masyarakat dari tingkat desa.  Ia mencontohkan, mendapatkan masukan dari SGN,  bahwa lokasi pembayaran PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) juga perlu dibuatkan inovasi agar lebih mudah dijangkau oleh wajib pajak. Selain itu, masyarakat juga masih terkendala saat pembayaran PKB, lantaran harus memakai kartu tanda penduduk (KTP) asli pemilik kendaraan dan adanya rekomendasi apabila di atas beberapa tahun.  Di tempat yang sama, Ketua Umum SGN Jawa Tengah,  M Chamzah Hasan mengatakan, akan memperkuat kapabilitas organisasinya  dengan merekrut ragam kalangan. Baik dari kalangan akademisi, pengusaha, dan lainnya. Dengan begitu, organisasi ini  akan lebih maksimal membantu dan mengawal program prioritas Pemprov Jateng. “Saya rasa jelas yang disampaikan Pak Wagub tentang program pengentasan kemiskinan, gizi buruk, kita konsentrasi di situ,” katanya. Dia berharap santri punya peran membantu mengentaskan kemiskinan, salah satu caranya dengan mendata dan menyalurkan dana perbaikan Rumah Tangga Layak Huni (RTLH). “Kemudian untuk Gizi buruk, bisa dengan intervensi membuat pos-pos layanan kesehatan di pondok pesantren,” ujarnya.  Asal tahu, SGN adalah organisasi masyarakat yang selama ini berafiliasi dengan Gus Yasin. SGN berisi jaringan santri pondok pesantren yang ada di Nusantara. SGN sudah berhasil mengantar Gus Yasin menjadi Wagub Jateng untuk periode Pertama dan sekarang di Periode kedua. Juga berhasil memberikan kontribusi memenangkan Gus Yasin menjadi Anggota DPD pada Pileg 2025 dengan 3,8 juta suara. Belum sempat dilantik, Gus Yasin maju lagi memenuhi amanah sebagai Wakil Gubernur kedua kalinya bersama Gubernur Ahmad Luthfi. Paslon no 2 ini menang 59 persen dibanding Andika-Hendi yang meraih 40 persen suara.***

Pesantren Obah

SGN Akan Perluas Jaringan untuk Berikan Manfaat Lebih Luas bagi Masyarakat

SEMARANG – Santri Gayeng Nusantara (SGN) berkomitmen untuk terus memperkuat peranannya dalam memberikan manfaat kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua SGN Jawa Tengah, KH. M. Chamzah Hasan (Gus Chamzah), dalam acara halal-bihalal SGN yang diadakan di Wisma Perdamaian pada Senin, 07 April 2025. Dalam kesempatan tersebut, Gus Chamzah mengingatkan seluruh pengurus SGN bahwa tujuan utama organisasi ini adalah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, SGN berencana mengembangkan diri dengan merekrut lebih banyak anggota dari berbagai sektor, superit dunia kampus, praktisi, hingga dunia usaha. Hal ini dilakukan untuk memperluas dampak positif yang dapat diberikan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Tengah. “InsyaAllah Santri Gayeng kedepan akan merekrut lebih luas, tidak hanya di lingkungan pesantren, tapi terus di lingkungan kampus, praktisi, para pengusaha, untuk bisa memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat,” lanjutnya.  Selain memperluas jaringan, SGN juga kedepannya akan fokus pada dua masalah besar yang menjadi perhatian utama di Jawa Tengah, yaitu kemiskinan dan gizi buruk. Gus Chamzah menegaskan komitmennya untuk terlibat aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan yang masih menjadi tantangan di provinsi ini. “Kami berkomitmen untuk terlibat aktif dalam pengentasan kemiskinan, yang masih menjadi masalah besar di Jawa Tengah. Melalui peran serta para santri, kami berharap bisa menurunkan angka kemiskinan. Begitu juga dengan masalah gizi buruk, kami akan terus memberikan perhatian lebih,” jelasnya. Di sisi lain, meski menghadapi keterbatasan dana, SGN selama ini sudah menjalankan beberapa program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah menggandeng pengusaha besar di Jawa Tengah, seperti perusahaan rokok Sukun, untuk mengalokasikan dana CSR mereka. Dana tersebut digunakan untuk membantu warga yang membutuhkan, seperti renovasi rumah tidak layak huni dan perbaikan fasilitas keagamaan yang sudah memprihatinkan. “Dengan dana CSR, kami melakukan renovasi rumah tidak layak huni di berbagai daerah, serta memperbaiki fasilitas seperti TPQ dan mushola yang kondisinya sudah memprihatinkan. Program ini sudah kami jalankan dan sudah menyentuh lebih dari separuh wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah,” kata Gus Chamzah. Gus Chamzah berharap, program-program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang lebih besar, baik dalam mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesehatan, maupun menciptakan perubahan positif bagi masyarakat Jawa Tengah. “Saat ini, kami sudah mencapai lebih dari separuh wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah, mudah-mudahan program ini bisa merata di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, tentu secara berjenjang,” pungkasnya.***

Ngopeni Ngelakoni, Pesantren Obah

Pemprov Siap Salurkan Tali Asih Penghafal Al Quran 30 Juz

KUDUS – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menghadiri Haflah Akbar Khotmil Qur’an RTQ se-Kabupaten Kudus yang sekaligus mencatatkan Rekor MURI pada Minggu, 23 Februari 2025. Acara digelar di Masjid JHK (Jam’yyatul Hujjaj Kudus) sekaligus Kantor IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kudus.  Acara ini menjadi momen bersejarah dengan pencatatan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) pembelajaran huruf hijaiyyah menggunakan metode Yanbu’a oleh jumlah santri terbanyak, yaitu 3.200 santri. Dalam sambutannya, Taj Yasin mengungkapkan kebanggaannya atas upaya Kabupaten Kudus dalam menyatukan berbagai madrasah dan lembaga pendidikan Al-Qur’an di bawah naungan Yanbu’a. “Saya sangat senang melihat bagaimana madrasah-madrasah yang biasanya mengadakan hataman secara terpisah kini berkumpul dalam satu acara besar seperti ini. Hal tersebut tentu memberikan motivasi bagi anak-anak untuk terus belajar agama, khususnya Al-Qur’an. Mereka bisa melihat bahwa masih banyak teman-teman sebaya yang juga bersemangat mendalami ilmu agama,” ujarnya. Menurutnya, pencapaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Kudus, tetapi juga memberikan dampak positif bagi para pengajar. “Saya yakin para asatidz dan guru-guru akan semakin bersemangat dalam memberikan pendidikan Al-Qur’an, sehingga anak-anak dapat belajar dengan tartil dan fasih, serta memahami esensi dan makna Al-Qur’an dengan lebih mendalam,” tambahnya. Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berkomitmen dalam mendukung para penghafal Al-Qur’an. Yakni dengan memberikan hadiah tali asih bagi anak-anak penghafal Quran 30 Juz dengan baik.  Hal ini selaras dengan salah satu program prioritas bersama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, yakni memberikan pendidikan berkualitas dan merata melalui peningkatan kesejahteraan guru, pengajar agama,  dan beasiswa untuk siswa miskin, guru, santri, dan penghafal qur’an, untuk sekolah ke dalam dan luar negeri bagi yang berprestasi. “Kami tetap akan memberikan hadiah tali asih bagi anak-anak yang berhasil menghafal 30 juz dengan baik,” tegasnya. Hadiah tersebut akan diberikan setelah mereka mendapatkan ijazah atau diwisuda oleh lembaga-lembaga terkait sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka dalam menghafalkan Al-Qur’an. “Acara ini menjadi bukti bahwa semangat belajar Al-Qur’an di Jawa Tengah, khususnya di Kudus, masih sangat tinggi,” katanya lagi.  Dengan adanya kegiatan seperti ini, Gus Wagub berharap akan semakin banyak generasi muda yang mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Asal tahu, kegiatan Haflah Khotmil Qur’an ini diikuti 3.230-an santri Rumah Tahfidz Al-Qur’an (RTQ) se-Kabupaten Kudus. Kegiatan sekaligus memecahkan rekor MURI kategori pelafalan huruf hijaiyyah metode Yanbu’a dengan peserta terbanyak.  Acara dihadiri Plh. Bupati Kudus Bellinda Birton, Pengasuh Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus, KH. Ulin Nuha Arwani dan KH.  Ulil Albab Arwani. Salah satu peserta dari RTQ Al-Amanatul Akhyar, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Sahila mengaku, senang bisa ikut serta di acara tersebut. “Seneng sekali,  saya belajar sampai empat tahun, saya  ingin jadi hafidzah (penghafal Al-Qur’an),” katanya. Dalam momentum itu, perasaan haru dan bangga juga dirasakan Ida Almunfaridza. Sebagai ustazah, dia menyebut momen ini sebagai acara bersejarah. “Ini baru pertama kali untuk LMY (Lajnah Muroqobah Yanbu’a) di Kudus. Jadi rasanya ya terkesan, bangga bisa ikut acara ini,” ucapnya. Ida menjelaskan, metode Yanbu’a adalah cara yang mudah untuk pembelajaran Al-Qur’an bagi anak-anak. ***

News, Pesantren Obah

Empat Pesantren Kajen dan Tayu Pati Pilih 02 Luthfi – Yasin

PATI – Sedikitnya empat pondok pesantren di kabupaten Pati Jawa Tengah memberikan dukungan kepada paslon gubernur-wakil gubernur Jateng no 2 Luthfi-Yasin pada Pilgub Jateng 27 November 2024. Dukungan diberikan saat Cawagub Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) safari mengunjungi empat Ponpes tersebut, Selasa 5 November 2024. Empat ponspes yang santrinya puluhan ribu orang tersebut menyatakan memilih paslon 2 Luthfi-Yasin untuk Calon gubernur dan wakil gubernur Jateng 2024. Ponpes pertama yang dikunjungi Gus Yasin adalah Pondok Al Kautsar, pimpinan KH. Zaky Fuad Abdillah, di Desa Kajen, kecamatan Mergoyoso, Pati. Di Ponpes yang jumlah santrinya hampir sama dengan Ponpes almarhum KH Sahal Mahfud ini, Gus Yasin disambut langsung Kyai Zaky Fuad Abdillah. Dalam sesi wawancara, Kyai Zaky sangat berharap Gus Yasin memimpin Jawa Tengah bersama Ahmad Luthfi. Keduanya dinilai cocok memimpin Jawa Tengah kedepan. “Beliau pemimpin kombinasi nasionalis (Ahmad Luthfi) dan pemimpin religius (Gus Yasin). Kami do’akan Allah mengabulkan hajat beliau,”harapnya. Setelah sowan ponpes Al Kautsar, Gus Yasin pindah mengunjungi Jamiyah Thoriqoh Annida pimpinan KH Ahmad Yasir, di Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Pati. Gus Yasin diterima langsung Mbah Yasir dan pengurus majelis, termasuk aktivis SGN (Santri Gayeng Nusantara) korkab Pati. Jamiyah Thoriqoh Annida diselenggarakan tiap Jumat legi dengan ribuan orang. Mbah Yasir juga alumni Ponpes Al Anwar Sarang, yang juga murid Mbah Maimoen Zubair, ayah Gus Yasin. Selepas ramah tamah, Mbah Yasir mendoakan agar Gus Yasin diberi kesehatan dan kemudahan melangkah di pilgub Jateng. “Ya Allah mudahkan langkah paslon 2 Luthfi-Yasin untuk menang, semoga berkah lan manfaat untuk Jawa Tengah,” do’anya. Dari Ponpes kedua, Gus Yasin pindah silaturahim ke ponpes ke-3, yaitu Ponpes Mambaul Ulum, Pakis, Tayu, Pati. Ini Ponpes asuhan Gus Aniq Muhammadun, Paman Gus Yasin. Sebab isteri Gus Aniq adalah adik Mbah Maimoen Zubaer (ayah Gus Yasin). Ponpes yang santrinya juga ribuan ini siap memenangkan palson 2 Luthfi-Yasin. Baginya Gus Yasin masih keluarga sendiri sehingga harus diperjuangkan untuk menang. Ponpes terakhir yang dikunjungi Gus Yasin adalah pondok Pesantren Burhanudin, Pandean, Margomulyo, Tayu, Pati. Ponpes ini diasuh Kyai muda KH. Ali Irfan. Pak Kyai juga alumni ponpes Al Anwar Sarang Rembang. Begitupun isteri pak Kyai adalah teman Ning Nawal Nur Arafah (isteri Gus Yasin). Sebelum pulang Gus Yasin juga didoakan bersama para santri agar terpilih menjadi gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah 2023-2029.***

News, Pesantren Obah

Mbah Mu’thi Ponpes Koripan : Pilih Gubernur Sing Luwes, Siji Dibuka, Loro Dicoblos

MAGELANG – KH. Abdul Mu’thi Muhdi, Pengasuh Ponpes An Najach Koripan, Dawung, Tegalrejo, Magelang, mengatakan, majelis pengajianya yang rutin digelar setiap Ahad pagi dan malam Rabo, yang diikuti puluhan ribu orang, tidak akan berpihak kemanapun dalam pilkada serentak 27 November 2024. Untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, ulama yang dikenal tidak mau berpolitik ini hanya menyarankan pilihlah yang pantes (luwes) saja. Jika kita umat muslim yang rajin ngaji, pantesnya milih calon yang luwes mengaji. Hal itu dikatakan KH. Abdul Mu’thi Muhdi, di depan ribuan jamaah zikir dan pengajian Selasa/malam Rabo, di Ponpes An Najach, Selasa malam 5 November 2024. Gus Yasin, calon wakil gubernur pasangan Ahmad Luthfi nomor urut 2, hadir ikut pengajian sejak habis magrib di majelis zikir tersebut. “Nah, ini ada Gus Yasin ikut ngaji, ya monggo saja. Ada orang PDI ngaji ya monggo. Saya netral. Cuma kalau milih, pilihlah calon sing luwes mawon, panjengan sedoyo suka ngaji, ya monggo piliho sing luwes ngaji,” katanya disambut siaap oleh para hadirin. Di sesi akhir pengajianya, Kyai Abdul Mu’thi sempat bertanya kepada Gus Yasin yang duduk di sampingnya. Ada berapa pasang paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. Juga bertanya siapa saja namanya dan berapa nomernya. Gus Yasin menjawab ada dua paslon Andika-Hendi no 1, dan Ahmad Luthfi-Gus Yasin no 2. “Lha niku, malah gampang to. Nomer siji dibuka, nomer loro dicoblos. Wis ngoten mawon gampil. Niki kulo mboten kampanye lo gih,”ujar pak Kyai disambut ger-geran ribuan jamaah. Ulama kharismatik yang selama ini anti dukung-mendukung itu bercerita, selama ini ada bebarapa calon presiden dan wakil presiden, ada calon gubernur dan wakil gubernur, ada calon bupati/wakil bupati yang memaksa pengin bertemu empat mata dengan dirinya. “Karena dari dulu saya netral, saya tolak. Saya tidak mau ketemu empat mata, kalau mau ketemu ikut ngaji aja seperti Gus Yasin ini. Kan enak rame-rame dan malah bisa diketahui banyak orang. Ketemu kok empat mata, kenapa tidak sepuluh mata sekalian,”kelakarnya disambut tertawa para jamaah. Sikap Kyai Abdul Mu’thi yang rada-rada menjurus dukungan kepada paslon 2 Luthfi-Yasin ini, tentu saja menjadi buah bibir kalangan internal pasca pengajian. Sebab selama ini jarang sekali berkenan memberi isyarat sebuah dukungan politik. “Gimana Gus, malam ini Abah spesial to buat Gus Yasin. Jarang sekali lo Abah memberi isyarat seperti itu.Ini benar-benar istimewa,”kata Gus Muhammad, putra Mbah Mu’thi kepada Gus Yasin setelah acara. Asal tahu, Kyai Abdul Mu’thi sudah lebih 30 tahun mengisi pengajian zikir dan thoriqoh di pondoknya. Sejumlah pejabat nasional selalu sowan jika punya hajat. Termasuk SBY, Jokowi, Prabowo, Gus Yasin, dan pejabat lokal lainya.***

News, Pesantren Obah

Di depan Ribuan Jamaah Reboan, Kyai Mahfud Purworejo Pesan Pilih Gubernur yang Bajunya Biru dan Pakai Peci

PURWOREJO – Pengasuh Pondok Pesantren Putra Al Anwar dan Pondok Pesantren Putri An Nur Purworejo, KH. Raden Mahfud Hamid, meminta kepada seluruh keluarga Pondok Pesantren dan masyarakat Purworejo untuk memilih calon gubernur-calon wakil gubernur Jateng, Ahmad Luthfi – Gus Yasin pada coblosan 27 November 2024. Hal itu disampaikan KH. Raden Mahfud Hamid dihadapan ribuan jamaah pengajian Reboan, di komplek Ponpes, Rabo pagi, 6 Nopember 2024. Pondo salaf ini berada di Jl. Wonosobo Hm. 02, Maron, Kec. Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Menurut Ulama kharismatik Purworejo yang santrinya ribuan orang itu, tidak ada alasan bagi keluarga Pondok dan masyarakat Purworejo untuk tidak memilih paslon 2 Luthfi-Yasin. Sebab keduahya punya pengalaman memimpin Jateng. Keduanya juga seorang santri. “Meniko kyai Gus Yasin, calon wakil gubernur, calone santri, putra Kyai Mbah Moen. Mendampingi pak Luthfi, yang juga santri, pak Luthfi mboten Gus, tapi yang penting juga santri,” katanya didepan ribuan jamaah ngaji Reboan. Menurut KH. Raden Mahfud, Insyaa Alloh kalau Jawa Tengah dipimpin seorang Kyai maka Jateng akan selamat dunia dan akherat. Tidak hanya bagi umat muslim tetapi juga umat yang lain. “Karena pemimpinya santri, maka panjenengan sebagai orang tua juga akan tenang. Sebab gubernur dan wakilnya peduli Pondok Pesantren, sehingga jenengan tenang nyekolahke putrane teng pondok. Pak Luthfi niku sebelum jadi Kapolda juga santri saking Bandar Kidul Kediri dari pondok Al Islah Kyai Toha,”imbuhnya. Pak Kyai juga mengingatkan paslon gubernur yang harus dipilih yang no 2. “Ampun kesupen untuk calon gubernur pilih yang no 2 jih, yang klambine biru, pakai paci,”pesanya. Gus Yasin yang hadir di majelis Reboan Kyai Raden Mahfud mengatakan, dirinya saat ini maju sebagai calon wakil gubernur no urut 2 berpasangan Ahmad Luthfi. Dia menyampaikan pesan Kyai Abdul Mu’thi Tegalrejo Magelang, memilih gubernur dan wakilnya itu yang luwes. Kalau kita suka ngaji maka pilihlah pemimpin yang seneng pengajian. “Sehingga luwes dan pas dengan pilihan kita, tapi kalau kita suka ngaji, yang dipilih tidak seneng ngaji, itu aneh dan tidak luwes namanya. Itu pesan Kyai Abdul Mu’thi dari pimpinan thoriqoh ponpes An Najach Tegalrejo Magelang,” kata Gus Yasin yang diberi kesempatan untuk memberi tausiah. Soal isu-isu dan fitnah yang ditujukan kepada Ahmad Luthfi, menurut Gus Yasin tidak usah digubris. Sebab namanya fitnah dan orang tidak suka, mau diluruskan seperti apapun tidak ada gunanya. “Yang luar biasa dari Mas Luthfi, dia tidak mau meladeni fitnah-fitnah itu. Katanya banyak difitnah dosanya malah hilang, dan fitnah dosanya seperti makan bangkai teman sendiri, dosa berat. Maka Mas Luthfi pasrahkan kepada Alloh saja, itu bukti Mas Luthfi seorang santri yang paham ilmu,”imbuh Gus Yasin.***

News, Pesantren Obah

Pondok Al Kautsar Kajen Pati Dukung Luthfi-Yasin Menang

PATI – Doa dan dukungan diberikan Kyai dan pesantren besar dari Kajen Pati, untuk paslon Gubernur-Wakil Gubernur no 2 Ahmad Luthfi-Gus Yasin dalam Pilgub Jateng 27 November 2024. Dukungan itu diberikan KH. Zaky Fuad Abdillah, pengasuh ponpes yang besar, Pondok Al Kautsar, saat Gus Yasin sowan ke pondoknya di Desa Kajen kecamatan Mergoyoso Pati, Selasa 5 November 2024. “Kami do’akan semoga Gus Yasin dan pak Ahmad Luthfi diberi kemudahan oleh Allah, diijabah hajat-hajatnya untuk menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur Jawa Tengah,” harap Kyai Zaky, saat dimintai tanggapanya. Pak Yai bersama ribuan santri Al Kautsar siap mencoblos paslon 2 ini pada Pilgub Jateng 27 November 2024. Alasanya sangat jelas. Kedua tokoh ini sudah berpengalaman memimpin Jawa Tengah. Ahmad Luthfi menjadi Kapolda 5 tahun dan Gus Yasin pernah menjabat Wakil Gubernur Masa Jabatan 2018-2023. “Terutama Gus Yasin, sebagai putra Mbah Maimoen Zubair, beliau juga seorang Kyai. Sehingga kalau memimpin Jawa Tengah bisa adem, berkah, dan mendapat ridho Gusti Allah SWT,” harapnya. Dari pengalaman sebagai Wagub dan pernah menjadi Anggota DPRD Jateng, Gus Yasin dinilai terbukti amanah dan berprestasi. Karirnya bersih dan sangat peduli dengan masyarakat Jateng. Terlebih kepada pondok pesantren. Selama ini melalui kebijakannya di provinsi sudah sangat banyak membantu sarana dan prasarana pondok. Juga membantu memberi isentif gaji guru agama. “Kedepan yang kami dengar juga akan memberi Beasiswa para santri untuk sekolah keluar negeri. Juga akan memberi pelatihan-pelatihan santri yang bersertifikat, sehingga santri bisa bekerja di dunia nyata. Santri tidak harus jadi Kyai, tapi juga harus bekerja,”katanya. Karenanya, Pak Kyai menghimbau kepada masyarakat Jawa Tengah untuk tidak ragu memilih Luthfi-Yasin pada coblosan 27 November 2024. Gus Yasin yang tiba Pukul 11.00 Wib di Ponpes Al Akutsar, langsung diterima Kyai Zaky Fuad Abdillah di Rumah Utama Komplek Pondok Pesantren. Setelah ramah tamah, Gus Yasin menyempatkan ziarah makam Mbah Dullah, ayah dari Kyai Zaky Fuad Abdillah di komplek pesantren, yang sedo tahun 2000. Mbah Dullah yang merintis ponpes Al Kautsar hingga menjadi besar. Gus Yasin ziarah di temani para penderek kyai lainnya.***

News, Pesantren Obah

Ribuan Alumni Ponpes Al Anwar Sarang Rembang Tegak Lurus Menangkan Luthfi-Yasin

PEKALONGAN — Ribuan alumni Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang pimpinan almarhum Mbah Maimoen Zubair, siap memenangkan palson gubernur-wakil Gubernur Jateng no urut 2 Ahmad Luthfi-Gus Taj Yasin, pada Pilgub 27 November 2024. Tekad dan dukungan dikumandangkan para alumni yang tergabung dalam HIMMA (Himpunan Mutakhorijin Mutakhorijat Ponpes Al Anwar) Sarang Rembang, Jawa Tengah, saat berkumpul di Ponpes Alfusha, Desa Rowo Cacing, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Senin malam 4 November 2024. Sambil berdiri dan mengepalkan tangan, mereka menyatakan yel yel Luthfi-Yasin untuk Jawa Tengah. Luthfi-Yasin menang menang menang. “Kami para alumni Pondok Al Anwar Sarang yang tergabung dalam HIMMA Jawa Tengah tegak lurus untuk memenangkan pasangan Luthfi-Yasin di pilgub Jateng 27 Nopember 2024,”kata Gus Chamzah, penggagas acara ini. Menurut alumni dari Banyumas ini, palson Luthfi-Yasin paling cocok memimpin Jawa Tengah. Selain keduanya berpengalaman, paslon ini kombinasi nasionalis (Luthfi) -religius (Gus Yasin) yang sangat dibutuhkan Jawa Tengah. Gus Yasin juga dinilai pemimpin bersih dan amanah. Selama menjadi wakil gubernur 2018-2023, haknya berupa gaji dan anggaran rumah tangga tidak digunakan untuk pribadi. Tetapi selalu dibagikan lagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Itu sesuai amanah Mbah Moen (ayahnya) ketika masih hidup. Sehingga untuk kebutuhan operasional dan dapur dipasok dari pondok orang tuanya. Menurutnya Gus Yasin juga bukan tipe orang yang haus kekuasaan. Buktinya sudah terpilih jadi anggota DPD dan tinggal pelantikan, malah mundur demi maju Wakil Gubernur untuk kepentingan yang lebih besar bagi rakyat Jawa Tengah. Sebelum menyatakan dukungan, acara yang dibalut dengan tema Konsolidasi Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah ini, diisi tausiyah oleh Gus Rouf, kakak kandung Gus Yasin dari Sarang Rembang. Gus Yasin dalam sambutannya mengatakan, para alumni Al Anwar Sarang Rembang harus bersatu dan bergerak massif untuk memenangkan Luthfi-Yasin. Sebagai pihak yang menjadi tuan rumah dari alumni Sarang, harus punya target memenangkan paslon 2. “Monggo bersatu dan bergerak secara massif seperti alumni Ploso, alumni Tegalrejo, alumni Lirboyo dan lainya yang tidak henti-hentinya memperjuankan Luthfi-Yasin. Apa lagi kita alumni Sarang yang dianggap yang punya gawe harus lebih banter,” katanya. Gus Yasin juga minta maaf, merepotkan lagi para alumni yang sudah berjuang memenangkan dirinya di DPD, tetapi kini harus turun gunung lagi untuk maju Calon Wakil Gubernur. “Saestu kulo nyuwun ngapunten merepotkan lagi. Mugi-mugi ijtihad maju niki menjadi hajat kita bersama untuk kepentingan warga Jawa Tengah yang lebih besar,” jelasnya.***

News, Pesantren Obah

Hadiri Hari Santri di Batang, Gus Yasin Disambut Ribuan Orang, Janji Bangun Sekolah Disabilitas

BATANG – Dalam giat kampanye Pilgub Jateng di Batang, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menghadiri Senam dan Orasi dalam rangka Hari Santri Nasional di lapangan kecamatan Bawang Kabupaten Batang, Minggu 3 November 2024. Gus Yasin yang tiba pukul 10.00 Wib disambut rombongan mobil off road Suzuki Katana milik panitia. Gus Yasin diarak naik mobil off road bak terbuka menuju lapangan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi. Tiba di tengah lapangan diserbu ribuan orang. Dipaksa berhenti beberapa saat untuk foto-foto dan selfi orang se lapangan. Panas dan terik tidak nenyurutkan masyarakat yang pengin mendekat Gus Yasin. Calon Wakil Gubernur Jateng pasangan cagub Ahmad Luthf ini seolah menikmati kepadatan massa yang menyerbunya. Panitia sampai kesulitan untuk menggiring Gus Yasin naik panggung. Setelah ditarik-tarik panitia, akhirnya lolos dari kurungan massa. Sampai di atas panggung langsung orasi. Menghadap ribuan massa di lapangan, Gus menceritakan akan mendirikan sekolah khusus untuk disabilitas di Batang jika terpilih nanti. Itu terlontar setelah dia bertemu salah satu hadirin disabilitas di lapangan tadi. “Tadi saya terkesan dengan teman-teman disabilitas yang ikut hadir di acara ini. Meski kekurangan tidak patah semangat untuk berjuang bersama Luthfi-Yasin. Karena itu, kalau nanti Alloh ridhoi jadi wakil gubernur, kami bersama Mas Ahmad Luthfi akan bangun sekolah disabilitas di Batang,”katanya. Menurut Gus Yasin, banyak kelebihan disabilitas dibanding orang biasa. Misalnya dia tertib dalam hidupnya. Punya keahlian khusus yang orang lain tidak bisa. “Anak disabilitas tertib dengan jadwal. Misal untuk sholat dia selalu ontime di masjid katika orang lain belum datang, kadang mahir main musik dan lainya,” ujar putra Mbah Maimoen Zubaer ini. Gus Yasin juga mengingatkan kepada warga Batang untuk memilih Gubernur dan wakilnya yang menjadi pilihan presiden Prabowo. Yaitu paslon 2 Luthfi-Yasin. “Jenengan inginkam program makan siang gratis dijalankan apa tidak? Kalau iya, wajib pilih paslon 2 Luthfi-Yasin. Pasangan inilah yang dipilih pak Prabowo agar bisa melaksanakan program makan gratis di Jawa Tengah. “kata Cawagub incumbent ini.***

Scroll to Top