BOYOLALI – Pengajian Maulid Akbar yang dihadiri ribuan orang di Dukuh Kanoman, Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Minggu malam, 6 Oktober 2024, selain dihadiri Calon Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), juga dihadiri Calon bupati Boyolali Agus Irawan.
Adik dari mantan aspri Jokowi itu disambut meriah ribuan masyarakat kota susu. Duduk di panggung utama bersama penceramah Gus Yasin.
Gus Yasin di sela ceramah Maulid menyebut Agus Irawan Calon Bupati yang mengerti rakyatnya. Buktinya mau hadir dan berbaur bersama majelis-majelis pencinta Nabi.
“Kalau mau milih pemimpin lihatlah suka bergabung wong cilik apa tidak. Lebih-lebih dekat majelis sholawat yang mencintai Nabi. Berarti pak Agus juga mencintai Nabi kita,” kata Gus Yasin yang disambut tepuk tangan jamaah.
Asal tahu, Agus Irawan berpasangan dengan Dwi Fajar Nirwana. Maju calon bupati-wakil bupati Boyolali didukung koalisi jumbo 11 partai politik. Yaitu Partai Gerindra, PKB, Demokrat, Nasdem, PAN, PSI, Partai Buruh, PKN, Gelora, Perindo, dan PBB.
Sejumlah pihak menyebut Paslon No Urut 2 ini berpeluang menang. Selain didukung banyak parpol juga ada Jokowi dan Prabowo di belakangnya.
Agus merupakan ASN Kota Solo yang bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo mundur dan maju Pilkada Boyolali. Dia adalah adik kandung adjudan Joko Widodo (Jokowi) ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo, yakni Devid Agus Yunanto.
Sementara wakilnya, Dwi merupakan mantan kader PDIP Boyolali dan mundur dari partai berlambang banteng moncong putih itu karena mendampingi Agus sebagai bacabup. Dengan perolehan suara tertinggui.
Gus Yasin, dalam ceramahnya menceritakan asal muasal lahirnya Nabi Muhammad SAW. Jauh sebelum lahir ke dunia, menurut Gus Yasin, Nabi sudah diciptakan Allah dalam bentuk Nur Muhammad. Istilahnya lahir secara hakikat.
“Sebelum lahir ke dunia, Nur Muhammad ditipkan Allah ke Nabi Adam, manusia pertama,” katanya.
Karena itulah, kata Gus, Allah yang seneng dengan Nur Muhammad, waktu itu menyuruh semua makhluk bersujud kepada Adam yang dititipi Nur Muhammad.
“Semua makluk termasuk malaikat sujud kepada Adam. Hanya Iblis yang tidak mau karena merasa asalnya lebih baik karena diciptakan dari api,” katanya lagi.
Setelah manusia tercipta termasuk Abdullah dan Siti Aminah (orang tua Kanjeng Nabi) , Nur Muhammad oleh Allah dititipkan kepada keduanya melalui hubungan suami-istri. Sehingga mengandung dan lahirlah Nabi ke dunia secara kasat mata.
“Maulid Nabi itu belajar kelahiran Nabi secara hakekat dan syareat. Yang ditulis di kitab Sintuduror yang kita baca dan lantunkan. Dengan tahu sejarah membuat kita semakin cinta dan semangat beribadah,” jelasnya.***