Kunjungi Pondok Pesantren di Karanganyar, Gus Yasin Diminta Hapus Kartu Tani

KARANGANYAR – Giat kedua di Karanganyar Sabtu 19 Oktober 2024, Gus Yasin sowan Ahmad Habidin Al Hafidz, Pengasuh Ponpes Al Mubarok, Tuguboto, RT 01/RW10, Klodran, Colomadu, Karanganyar.

Menghadiri Sarasehan Sareng Gus Taj Yasin. Di sini, Gus Yasin dapat keluhan ribetnya kartu tani untuk pupuk. Karena itu warga meminta supaya dihapus saja.

Kyai Ahmad mengaku tidak mimpi dan tidak punya angan-angan akan kedatangan tamu agung Gus Yasin. Karena itu kehadirannya diharapkan menjadi berkah.

“Sing penting mampir Gus, hanya minum saja mboten nopo-nopo. Terutama kalau sudah jadi,” kata Kyai Ahmad Habidin.

Dia bercerita, sebelum punya pondok, dulu juga mondok di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang, milik KH Maimoen Zubair, ayah Gus Yasin.

“Kulo mondok tahun 1999-2021, tabarukan kaliyan Mbah Yai Maimoen, waktu mondok kulo dereng kenal Gus Yasin. Kulo nyuwun dianggap dados santri jenengan jih Gus,” harap Pak Yai.

Kyai yang juga Ketua Santri Gayeng Nusantara Karanganyar ini optimis Gus Yasin menang di Karanganyar. Sebab saat pemilihan DPD lalu suaranya cukup besar.

“Mugi qobul hajatipun maju Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah. Anggenipun nindak aken hajat mugi pikantuk barokahipun Gusti Allah SWT,” doa Pak Yai.

Amir Fahrudin, warga sekitar yang hadir usul kepada Gus Yasin untuk menghapus kartu tani. Sebab kartu tani sangat memberatkan petani.

“Kartu tani buat repot petani, yang punya kartu tani malah tidak bisa digunakan untuk membeli pupuk, kalo jadi tolong kartu tani dihapus. Kembali jaman dulu saja semua petani bisa beli pupuk,” harapnya.

Gus Yasin menyampaikan, kartu tani itu produk pemprov Jateng supaya petani bisa mendapat pupuk tepat sasaran.

“Sebab pupuk itu ada dua, pupuk subsidi dan non subsidi. Yg subsidi buat petani yang rendah, mulai petani lahan kecil dan lahan pinjam. Supaya pupuk tidak dimonopoli orang berduit.

” Kita semua harus terbuka karna pupuk tidak hanya untuk petani tapi juga untuk industri, lha kalau pupuk subsidi dibeli industri semua malah repot, makanya diatur pakai kartu,”katanya.

Tapi Gus Yasin sepakat pupuk harus dicarikan solusi. Jangan sampai pupuk diborong orang yang punya uang.

“intinya subsidi wajib tepat sasaran, harus ada data riil, jangan ada petani kaya minta subsidi, diatasnamakan buruh-buruh, ini yang harus ditata,” katanya.

Gus Yasin mohon doa rastu supaya warga Karanganyar mendukungnya. Sehingga kedepan bisa mengurus pertanian dengan baik.

“Terakhir kulo nyuwun doa restu saged amanah bisa bertanggung jawab saat terpilih nantinya,” kata Gus.***

Scroll to Top