
SOLO– Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo (SOC) Tahun 1446 H/2025 M di Hotel Sunan, Surakarta pada Selasa, 22 April 2025.
Sebanyak 23 orang PPIH dikukuhkan untuk melayani jemaah haji melalui Embarkasi Solo. Pada tahun ini, akan diberangkatkan sebanyak 33.900 jemaah haji dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Wagub mengingatkan agar petugas haji memastikan kualitas pelayanan yang diberikan, termasuk aspek teknis, seperti akomodasi, fasilitas air, hingga kesehatan para jemaah.
“Tahun lalu ada berita AC rusak di asrama, ada juga pesawat yang sampai harus turun karena jemaahnya diare. Tahun ini jangan sampai ada kejadian seperti itu. Pastikan semua dicek dengan teliti,” katanya.
Ia mengingatkan, tugas panitia haji bukan hanya sekadar pekerjaan administratif, melainkan bagian dari ibadah yang memiliki nilai besar di sisi agama.
“Panitia haji bukan soal banyaknya jemaah, tetapi tentang makna pelayanan. Ini simbol kelancaran ibadah dari awal keberangkatan hingga kembali ke tanah air,” ucapnya.
Mengakhiri sambutannya, Wagub menyampaikan doa dan harapan agar seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan membawa berkah.
Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Musta’in Ahmad, menyampaikan bahwa pelantikan serentak PPIH dilakukan di 14 embarkasi se-Indonesia, karena padatnya agenda di tingkat pusat.
Ia menyebut, tahun ini Indonesia memberangkatkan sebanyak 203.320 jemaah haji yang terbagi dalam 528 kloter. Selama perjalanan, para jemaah akan didampingi oleh 2.083 petugas kloter.
“Pelayanan di embarkasi adalah bagian vital dari keseluruhan proses haji. Di sinilah kesan pertama dibangun. PPIH harus hadir dengan semangat dan kerja terbaik,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng, Saiful Mujab, menuturkan bahwa persiapan pemberangkatan haji sudah mencapai 90%. Kurang lebih sebanyak 28 ribu jemaah dari total 30.377 jemaah di Jawa Tengah juga sudah mendapatkan visa.
“Tanggal 1 Mei masuk asrama, dan 2 Mei terbang gelombang pertama,” ucapnya.***




