Dekranasda Bakal Revitalisasi Showroom di Bandara Ahmad Yani

SEMARANG – Dewan Kerajinan Nasional Daerah( Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah akan melakukan revitalisasi gerai pameran (showroom) yang ada terminal kedatangan bandara Ahmad yani Semarang. 

Salah satu caranya adalah dengan mengusulkan pemindahan di lokasi yang lebih strategis, sehingga bisa lebih menarik pengunjung.  

“Kami akan meminta lokasi gerai Dekranasda yang di bandara untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis,” kata Ketua Dekranasda Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin usai melantik pengurus Dekranasda Provinsi Jawa Tengah dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang pada Kamis, 17 April 2025. 

Menurut dia, gerai Dekranasda yang berada di Bandara Ahmad Yani dinilai tidak menarik karena berada di terminal kedatangan. Padahal, gerai tersebut merupakan ruang untuk memamerkan produk-produk  Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) unggulan dari Jawa Tengah. 

Nawal menyampaikan, keberadaan Dekranasda dalam mendukung pertumbuhan usaha dan industri kerajinan tangan di  Indonesia  telah membawa dampak yang positif.  Hadir dan adanya juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerajinan tangan dalam budaya dan ekonomi Indonesia. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, lanjut Nawal, total volume usaha UKM di Jawa Tengah, yang notabene mayoritas dalamnya pengrajin, mampu berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Tengah tahun 2024 sebesar Rp212,951 miliar, atau sekitar 14,75% dari total PDRB yang sebesar Rp1,817 triliun. 

Sedangkan dari sisi kontribusi terhadap penyelesaian masalah pengangguran, jumlah tenaga kerja UKM sebanyak 2,097 juta orang, atau mampu berkontribusi sebesar 10,05% dari seluruh tenaga kerja di Jawa Tengah yang sebanyak 20,86 juta orang. 

Pun demikian, lanjut Nawal, masih ada pekerjaan rumah (PR) yang perlu diselesaikan, di antaranya mengenai permodalan hingga persaingan dengan barang impor. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin  meminta Dekranasda Jawa Tengah menuntaskan segenap pekerjaan rumah yang dihadapi dengan menjalin kolaborasi bersama stakeholder. 

“Saya yakin dengan kepengurusan dan kolaborasi PR yang dihadapi akan dapat dituntaskan,” kata Taj Yasin yang juga merupakan Dewan Pembina Dekranasda Provinsi Jawa Tengah ini.***

Scroll to Top