Semarang – Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengungkapkan kesepakatan dirinya mau menjadi wakil dari Ahmad Luthfi untuk maju di Pilgub hanya satu.
“Deal kulo kalih pak Luthfi hanya satu. Yaitu pendidikan keagamaan yang di dalamnya ada kiai santri. Itu harus menjadi prioritas dalam visi-misi 5 tahun kedepan,” kata Gus Yasin.
Ia menyampaikan hal itu dalam deklarasi dukungan Relawan Kilat Altas (Kiai lan Tokoh Masyarakat Pendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin) Kota Semarang di Ponpes Durrotu Aswaja, Banaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (12/10/2024) malam.
Ia bersyukur karena Ahmad Luthfi tidak keberatan dengan permintaan tersebut. “Alhamdulillah Pak Luthfi- menyanggupi,” sambungnya.
Ia pun menjelaskan kesepakatan itu tertuang dalam program Pesantren Obah yang meliputi perhatian terhadap fisik dan non fisik.”Paling tidak sarana dan prasarananya. Lalu para kiai dan asatidz harus kita pikirkan,” ujarnya.
Selanjutnya, kata putra KH Maimoen Zubair ini melanjutkan, pasangan calon Luthfi-Yasin komitmen menjaga agar santri dapat belajar hingga tamat.
“Kami pengen para santri ini tidak boleh ada kendala yang namanya putus mondok atau putus sekolah hanya karena kendala biaya, kami upayakan ada beasiswa santri,” tegasnya
Oleh karena itu, dirinya meminta doa dari para santri agar visi-misi yang telah dirumuskan tersebut bisa terlaksana karena adanya rida Allah SWT.
“Saya ingin meminta doa panjengan sedanten para santri karena apapun yang saya rencanakan dengan Pak Luthfi itu tidak bisa terlaksana apabila tidak mendapatkan rida Allah,” tuturnya.
Menutup sambutan, Gus Yasin menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para penggerak Kilat Altas Kota Semarang, utamanya KH. Agus Ramadhan sebagai tuan rumah. “Terima kasih atas kepercayaan, dan penghormatan kepada saya,” tuturnya.
Koordinator Relawan Kilat Altas Kota Semarang, KH. Agus Ramadhan menerangkan, jaringan relawan Kilat Altas terpusat di Rembang. Ia mendapatkan amanah untuk menjalankan gerak pemenangan Paslon 02 agar menang dalam Pilgub Jateng.
“Relawan ini bukan inisiatif pribadi saya, tapi saya hanya menjalankan amanah saja,” ungkapnya.
Ia katakan amanah untuk melaksanakan deklarasi dukungan dan menjalankan suksesi Pilgub sebagai relawan Kilat Altas harus kreatif dan mandiri.
“Jaringan relawan ini bersifat mandiri, tidak ada yang membiayai. Kita hanya mengawal agar Gus Yasin jadi Wagub Jateng dan memperhatikan pesantren yang ada di Jawa Tengah,” tutupnya.***