Ngopeni Ngelakoni

Foto bersama Tim Kemenagan Pasca Quick Count
News, Ngopeni Ngelakoni

Santri Gayeng Nusantara adalah Faktor Penting Kemenangan Luthfi-Yasin

SEMARANG – Kemenangan versi quick count (QC) paslon gubernur-wakil gubernur Jateng no 2 (Luthfi-Yasin) tak lepas dari peran Santri Gayeng Nusantara (SGN). Ormas pendukung Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) ini, sekumpulan santri se-Jawa Tengah yang sudah terbentuk sejak Gus Yasin menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah di Masa Jabatan 2018-2023. “Kami sudah bekerja untuk Gus Yasin sejak beliau menjadi Wakil Gubernur bersama di periode pertama. Jadi sudah lama kita bersama beliau,” kata Gus Chamzah Hasan, Ketua Umum SGN Jawa Tengah. Jumat 29 November 2024. Selama kampanye pilgub 2024 ini, menurutnya, SGN juga yang secara teknis dan koordinasi mengatur jadwal Gus Yasin untuk keliling Kyai dan pondok pesantren. Dengan kepengurusan SGN yang sudah lengkap di 35 kabupaten/kota, tidak ada kesulitan apapun untuk mengantar calon wakil gubernur sowan sejumlah besar Kyai. Dan ada di balik kegiatan dan kampanye pemasangan reklame di banyak titik di jawa tengah. “Sudah lama pengurus SGN ada di 35 kabupaten/kota lengkap. Dengan anggota yang kurang lebih 500 ribu santri,” jelasnya. Meski bukan partai politik, kata Gus Chamzah Hasan, peran SGN sangat efektif untuk mendukung elektoral pilgub. Itu sudah dibuktikan sejak Gus Yasin terpilih sebagai wagub bersama Gubernur sebelumnya. Setelah itu dibuktikan lagi saat Gus Yasin maju anggota DPD RI (Dewan Perwakilan Daerah) tahun 2024. Kerja SGN dan tim menghasilkan suara terbanyak 3,8 juta se -Jateng. Capaian yang luar biasa. “Lalu berlanjut sekarang Gus Yasin maju lagi sebagai Wagub, bagi SGN bukan hal baru untuk mencari elektoral bagi paslon Luthfi-Yasin. Kami dengan mudah menggarap masyarakat pesantren dan Kyai, karena sudah pengalaman sebelumnya, beliau-beliau para Kyai sudah mengenal baik siapa SGN,”tambah Kyai yang punya pondok pesantren besar di Banjarnegara ini. Menurutnya, SGN sendiri Panglimanya Gus Yasin. Dibentuk tahun 2018-2024, untuk memperjuangkan kemenangan Ganjar-Gus Yasin waktu itu. Saat awal berdirinya namanya Santri Gayeng (SG). Yang memberi nama Mbah Maimoen Zubaer langsung ketika masih sugeng. “Karena harus didaftarkan ke Kemenkumham, harus terdiri tiga suku kata, maka kita tambahi Nusantara, jadinya Santri Gayeng Nusantara,” imbuh Gus Chamsah. Untuk kepengurusan SGN sudah terbentuk di 35 kabupaten/kota. Dengan anggota lebih dari 500 ribu Santri. Ada Santri laki dan perempuan. Mereka adalah para Santri yang berkhidmah (mengabdi) untuk Gus Yasin, sebagai guru dan putra Mbah Maimoen Zubaer. “Jadi SGN itu lembaga khidmah atau pengabdiam untuk guru kami, Kyai kami, yaitu Gus Yasin. Karena beliau dzuriyah (keluarga Mbah Maimoen Zubair), pengasuh Pondok tempat kami nyantri, yaitu pondok Al Anwar Sarang Rembang. Maka sampai kapanpun SGN mengabdi buat Gus Yasin,”katanya. Untuk kepengurusan, Panglima SGN Gus Yasin, Ketua Umum Jawa Tengah Gus Chamzah, Bendahara Gus Khubab Ibrahim, Sekretaris Ahmad Khotib dan Executive Team Haryanto.***

News, Ngopeni Ngelakoni

Menjelang H-2 Hari Tenang, Jokowi Bersama Luthfi-Yasin Kampanye di Klaten

KLATEN – Presiden RI ke-7 Jokowi berkampanye bersama paslon Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Klaten Jawa Tengah, Jumat (22/11). Kampanye tersebut dilaksanakan menjelang H-2 memasuki hari tenang. Sebelum kampanye, Jokowi dan Lutfi-Taj Yasin salat jumat bersama di Masjid Al-Aqsa Klaten. Kemudian dilanjut makan siang bersama di salah satu rumah makan di Klaten. Baru setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berkampanye bersama dengan naik mobil Jeep warna putih berkeliling di Jalan Ronggowarsito menyapa warga serta membagikan-bagikan kasus pada warga. Warga pun antusias menyambut kedatangan rombongan yang berjejer di sepanjang jalan. Sebelumnya Jokowi juga melakukan hal serupa berkampanye turun gunung di Brebes, Tegal, Banyumas, Grobogan dan Blora. Kali ini Jokowi menyasar Klaten dan Karanganyar. Ditemui awak media disela berkampanye, Jokowi mengaku untuk agenda hari ini di Klaten. “Agenda hari ini ke Klaten (kampanye Luthfi-Taj Yasin),” terang Jokowi, Jumat (22/11). Dia juga menyinggung pada 27 November nanti menggunakan hak pilihnya di Pilkada Solo dan Pilgub Jateng di TPS Solo. “Besok (Pilkada Solo dan Pilgub Jateng)nyoblos di Solo,” kata dia. Ditanya lokasi mencoblos Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Jokowi menegaskan di Solo. “Di Solo (Gibran mencoblos Pilkada 2024),” papar Jokowi mengakhiri pernyataannya.***

News, Ngopeni Ngelakoni

Kaesang Ajak Generasi Zilenial Coblos Paslon 02 Luthfi-Yasin, “Pilih Baju Biru”

SEMARANG – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menyampaikan dukungan terbuka untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Paslon 02). Dalam pidato politiknya di acara Zilenial Fest yang digelar di UTC Sampangan Semarang, Rabu (13/11/2024), Kaesang mengajak generasi mud, khususnya Generasi Z dan Milenial atau “Zilenial”, untuk ikut menyukseskan Pilgub Jateng dengan mendukung pasangan tersebut. Acara Zilenial Fest yang dihadiri sekitar 3.000 anak muda dari berbagai daerah di Jawa Tengah menjadi saksi ajakan Kaesang untuk memenangkan Paslon 02. “Ajak bapak ibu, saudara, sepupu, mantan-mantannya untuk datang ke TPS dan coblos 02. Kalau buka surat suara, langsung lihat pasangan yang pakai Baju Biru, langsung coblos!” ucap Kaesang diiringi sorakan meriah dari para peserta. Kaesang menegaskan bahwa kehadiran anak muda di TPS pada 27 November akan menentukan masa depan Jawa Tengah. Menurut Kaesang, pemimpin seperti Ahmad Luthfi dan Taj Yasin memiliki visi yang selaras dengan aspirasi anak muda. Paslon ini dinilai mampu membawa semangat baru untuk menggerakkan Jawa Tengah dengan program-program yang relevan bagi kaum milenial. Sebagai putra bungsu Presiden Jokowi yang telah lama berhubungan baik dengan pasangan ini, Kaesang menekankan pentingnya pemerintahan yang harmonis antara provinsi dan kota-kota di Jawa Tengah. “Jangan ragu, karena Paslon ini punya rekam jejak dan program yang nyata untuk generasi muda,” tambah Kaesang. Dukungan Kaesang dan PSI diharapkan mampu menggerakkan lebih banyak generasi Zilenial untuk aktif berpartisipasi dalam Pilgub, sekaligus menunjukkan bahwa politik adalah bagian penting dari perubahan positif. Yoyok JossKaesang Pangarep, juga menyerukan dukungan pasangan Yoyok Sukawi-Joko Joss di Pilwalkot Semarang. Menurut Kaesang, mendukung pasangan yang berada di “kubu yang sama” di tingkat provinsi dan kota adalah langkah strategis untuk menciptakan pemerintahan yang harmonis dan efektif di Jawa Tengah. “Untuk teman-teman di Semarang, wis to… coblos Mas Yoyok Sukawi dan Mas Joko Joss. Podho-podho nomer loro. Iki bocah e dewe lho, sing duwe PSIS (Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang),” ujar Kaesang, yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari para peserta acara. Dengan nada humor, Kaesang mengajak anak muda Semarang untuk percaya dan memilih pemimpin yang menurutnya bisa membawa perubahan positif dan mampu berkolaborasi di tingkat provinsi dan kota. Kehadiran Kaesang juga menunjukkan pentingnya membangun sinergi antara pemerintahan tingkat provinsi dan kota, terutama bagi anak muda yang punya aspirasi besar dalam politik. Menurutnya, Paslon 02 di Pilgub Jateng dan Pilwalkot Semarang memiliki visi yang sejalan dan sangat mendukung peran anak muda dalam pengembangan ekonomi dan kreativitas di daerah.***

News, Ngopeni Ngelakoni

Gus Yasin Hadiri Pengajian Ribuan Jamaah Thoriqoh Bersama Gus Ali di Wonosobo

WONOSOBO – Cawagub Jateng no 2 Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) Kamis pagi (14/11/2024) menghadiri Pengajian Lapanan Kamis Kliwon Thoriqoh Sadiliyyah di Wonosobo, bersama Gus Ali Watucongol. Pengajian yang rutin digelar selapan (35 hari) sekali ini dihadiri ribuan orang Wonosobo sekitarnya. Pengajian yang rutin diisi Gus Ali Qoishor (Gus Ali) dari Ponpes Watucongol Tegalrejo, Magelang ini dimulai sejak jam 8 pagi. Gus Yasin ambil bagian terlebih dulu memberikan tausiah sebelum Gus Ali datang. Mengingat Cawagub pasangan Ahmad Luthfi ini harus segera bergeser ke Cilacap. Dalam tausiyahnya Gus Yasin menyampaikan terimakasih bisa hadir di tengah jamaah Sadiliyyah Wonosobo. Artinya bisa ikut nyadong (mengharap) pahala melalui wasilah zikir ribuan orang kota Dieng. “Saya estu matur nuwun saged rawuh wonten jamaah Sadiliyyah, kulo nderek hormat nyadong syafaat Syeh Sadili, guru kito sedoyo di thoriqoh Sadiliyyah,” kata Gus Yasin di daerah Sibunderan, Munggung, Krasak, Mojotengah, Wonosobo, itu. Gus Yasin cerita, thoriqoh Syadiliyyah berasal dari guru Syeh Syadili asal Maroko yang diikuti jutaan orang di dunia, termasuk di Wonosobo. “Kulo remen sanged di Wonosobo ada pengikut Syeh Syadili. Mugi-mugi panjenengan sedoyo istiqomah,” katanya. Yang unik, meski Gus Yasin tidak kampanye selama ceramah, saat Gus Yasin meninggalkan lokasi, para jamaah pada teriak pilih no 2. No 2 adalah pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. “Jamaah semua jangan sampai lupa ya, nanti coblosan 27 November 2024 pilih no 2, yaitu Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. Siaap jiiih?”teriak seorang jamaah bernama Aris sambil berdiri, yang dijawab siap para jamaah. Setelah Gus Yasin meninggalkan lokasi, pengajian akan diisi Gus Ali dari Watucongol. Gus Ali adalah putra almarhum Mbah Mad, yang punya jamaah thoriqoh puluhan ribu orang di pondoknya. Mbah Mad semasa hidupnya jadi langganan para pejabat untuk sowan meminta doa. Mulai orde baru hingga sekarang. Gus Ali yang dulunya dekat PDIP, kini mendukung penuh Gus Yasin dan Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng. Itu dia katakan Gus Ali di berbagai kesempatan.***

News, Ngopeni Ngelakoni

Joss! Tiga Ponpes Besar Mranggen Demak 99 Persen Siap untuk Menangkan Luthfi-Yasin

DEMAK – Dukungan tak henti-hentinya mengalir buat paslon Gubernur-Wakil Gubernur No. 2 Luthfi-Yasin di pilgub Jateng 27 November 2024. Kali ini dukungan datang dari tiga ponpes besar di Brumbung Mranggen Demak. Dukungan diberikan saat Cawagub Jateng Gus Yasin bersama isteri Nawal Yasin silaturahim ke tiga Ponpes tersebut Senin malam 11 November 2024. Pertama dukungan total datang dari Ponpes Asyarifah 2, Brumbung Mranggen Demak. Melalui Pengasuh Ponpes KH Ahmad Lafif, pondok salaf yang santrinya ribuan orang ini menyatakan siap memenangkan Gus Yasin untuk periode kedua hingga 99 persen. “Meniko Gus Yasin calon wakil gubernur Jawa Tengah. Insya Allah kita siap lanjutkan untuk periode kedua. Semua keluarga pondok dan alumni tidak akan diam, kami akan mengajak semua orang untuk memilih paslon 2 Luthfi-Yasin,”ujarnya di depan para santri yang disambut tepuk tangan. Menurutnya, usaha memenangkan Gus Yasin sebagai hormat santri kepada guru. Sekaligus nyadong (meminta) berkah dari kedatangan dan hajat Gus Yasin maju gubernur. “Kita dengar kabar Gus Yasin maju lagi, tidak ada kata lain kecuali alhamdulilah, Gus Yasin mau memimpin Jateng, sehingga membawa manfaat yang lebih banyak. Gus Yasin teng Jakarta (DPD). Ini kabar menggembirakan bagi kami. Sabagai santri kita samikna wa’atokna (kami dengar kami taat). Insya Allah Mranggen Demak solid, insyaa Alloh Gus Yasi 99 persen menang,”tegas Pak Kyai diamini para santri dan alumni. Pak Kyai menambahkan, untuk memenangkan Gus Yasin akan memulangkan para santri agar memilih. Sekaligus mengajak orang tua saudara dan tetangga untuk memilih palson 2 (Luthfi-Yasin). Dukungan kemenangan juga datang dari PP Tahfidz dan Kitab Ibrohimiyyah 1, Brumbung Mranggen Demak. Saat Gua Yasin datang, pengasuh ponpes KH Imam Suyuti dengan berapi-api siap memenangkan palson 2. “Kyai harus memperkuat ulama ada di pemerintahan, politik bisa untuk memperjuangkan agama Allah. Mugi-mugi Alloh ridho kagem Gus Yasin. Kyai-kyai meh arep menjadikan siapa kalau buka Gus Gus Yasin,” tanyanya di depan ribuan santri. Selain itu, Gus Yasin terbukti 5 tahun menjadi wakil gubernur menjalankan amanah dengan baik. Selain jujur memperjuangkan pondok pesantren dengan bantuan sarana prasarana, juga ada insentif guru madin. “Program wis apik. Lha lek abangan arep ngerti pesantren opo yo bisa, wis ora mungkin. Nakanya yang mengerti pesantren ya hanya Gus Yasin. Contohnya ketika ada kebijakan, full day school, kita menolak karena anak madin tidak bisa belajar sore, ya Gus Yasin yang memperjuangkan,”ujarnya. Karenanya, ponpesnya juga akan memulangkan seluruh santri saat coblosan. Yang kecil pulang untuk memberi tahu orang tua agar nyoblos Gus Yasin. Yang punya hak pilih wajib mengajak yang lain. “Bilang sama orang tua, Gus Yasin adalah anaknya Mbah Maimoen, gurunya guru saya di pondok, tidak usah bertanya uangnya mana, uangnya khidmat kepada guru nanti pahala di akherat,” imbuh Pak Yai. Dukungan untuk menang juga diberikan PP Al Mubarok Brumbung Mranggen Demak. KH Abdulloh Ashib dengan santri ribuan juga siap memenangkan paslon 2 Luthfi-Yasin. Itu disampaikan saat Gus Yasin sowan ke ponpesnya Senin malam. Gus Yasin yang didampingi Ning Nawal Yasin terharu dengan perjuangan pondok pesantren di Demak. Minta doa semoga Gus Yasin diberi amanah Gusti Allah untuk memimpin kembali sebagai wakil gubernur Jawa Tengah bersama cagub Ahmad Luthfi. “Mohon doa-doanipun poro Yai dan semua santri, Kulo lan Mas Luthfi saged memimpin JawanTengah. Sehingga bisa manfaat untuk kemajuan Jawa Tengah, dengan ridho dan berkahipun Gusti Alloh SWT,”ujar Gus Yasin.***

News, Ngopeni Ngelakoni

Puluhan Ribu Jamaah Rifa’yah Jawa Tengah Siap Menangkan Paslon 2 Luthfi – Gus Yasin

PEKALONGAN – Jamaah Ummahatur Rifa’yah (UMRI) Kabupaten Pekalongan dan Jawa Tengah yang jumlahnya puluhan ribu orang menyatakan mendukung paslon gubernur-wakil gubernur Jateng no 2 (Luthfi-Yasin), pada pilgub Jateng, 27 November 2024. Dukungan itu disampaikan di depan Cawagub Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) bersama sang isteri Nawal Nur Arafah, dalam pertemuan jamaah Ummahatur Rifa’yah di balai Baitun Na’im Pengampon, kecamatan Wonopringgo, kabupaten Pekalongan, Senin 11 November 2024. “Kami Ummahatur Rifa’iyah kabupaten Pekalongan insyaa Alloh total buat Gus Yasin dan Pak Luthfi. Karena beliau berdua pasangan nasionalis (Ahmad Luthfi) dan agamis (Gus Yasin), Jawa Tengah ini sangat butuh pemimpin nasionalis dan religius,”kata Hj Miskiyah, Ketua Ummahatur Rifa’iyah Kabupaten Pekalongan. Selain itu, katanya, Gus Yasin adalah putra Mbah Maimoen Zubair, pengasuh ponpes Al Anwar Sarang Rembang. Sementara Pimpinan Jamaah Rifa’iyah Jawa Tengah, KH. Abdul Basit, adalah alumni pondok pesantren Al Anwar Sarang Rembang. “Maka, nek Gus Yasin dijiwit keloro, kita juga ikut merasakan. Nah saat ini beliau punya gawe maju calon wakil gubernur, kita harus membantu. Kapan lagi kita akan membalas kebaikan Gus Yasin, sekarang saatnya,” katanya. Dia menyarankan, sepulang dari acara semua bergerak. Mengajak saudara dan tetangga untuk mencoblos paslon 2 Luthfi-Yasin tanggal 27 November 2024. “Poro ibu monggo, Gus Yasin sudah hadir di sini, tugas jenengan ayo moro-moro ngajak-ngajak, di cabang juga begitu, ayo tonggo-tonggo, besan-besan diajak. Mugo mugo tercapai yang diniatkan Gus Yasin dan Pak Ahmad Luthfi,” ujarnya. Hj. Halimah, Ketua Ummahatur Rifa’yah Jawa Tengah yang hadir, menambabkan, Ummahatur Rifa’yah ( UMRI) adalah kumpulan wanita Rifai’yah seperti Muslimah di NU. Saat ini sudah terbentuk kepengurusan dari pusat hingga ranting. Di Jateng sudah ada di beberapa titik. Di Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Kabupaten Semarang, Temanggung, Wonosobo, Demak, Grobohan, dan Pati. “Mari kita dukung pasangan 02 Pak Luthfi-Gus Yasin, semoga jadi kembali,” ajaknya. Gus Yasin mengatakan, akan mengajak bersama-sama jamaah Rifa’iyah jika kelak memimpin Jateng. Khususnya dalam membangun keagamaan dan dunia pendidikan. “Insya Alloh jika terpilih kita sareng-sareng ngopeni sedoyo masyarakat Jateng utamanya guru madin, penghafal Quran. Paling panting juga ngurusi perdagingan di Jateng yang benar-benar memberikan kenyamanan umat muslim terkait halalan thoiyiban,” jelasnya. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada teman -teman Rifa’iyah di sejumlah kabupaten yang selama ini berjuang sehingga dia terpilih di DPD mengasilkan suara terbanyak pertama di Jateng dan terbanyak kedua nasional. Di akhir acara, KH. Abdul Basit, Pimpinan Jamaah Rifa’iyah Jateng, selain memberi doa juga memastikan jamaahya di seluruh Jawa Tengah wajib memenangkan palson 2 Luthfi-Yasin. “Kulo mboten wantun matur katah, sebab kulo namung tigang tahun mondok wonten Sarang. Namun kami pastikan semua jamaah Rifa’yah se Jawa Tengah yang jumlahnya puluhan ribu wajib memilih paslon 2 Pak Luthfi dan Gus Yasin. Bismillah Alloh mengabulkan doa-doa kita semua,”kata Pak Kyai.***

News, Ngopeni Ngelakoni

Nawal Yasin : Politik Itu Siasah untuk Memperjuangkan Kebaikan

PEKALONGAN – Nawal Yasin, isteri Cawagub Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengatakan, wanita harus melek politik dan kekuasaan. Sebab politik itu siasah (alat) untuk memperjuangkan kepentingan agama dan kebaikan. Hal itu dikatakan Nawal Yasin dalam mengisi tausiah jamaah Ummahatur Rifaiyah kabupaten Pekalongan, di Balai Baitun Naim Desa Pengampon Kecamatan Wonorpringgo, Kabupaten Pekalongan, Senin 11 Nopember 2024. Nawal Yasin yang ditemani Gus Yasin menceritakan, dulunya dia juga tidak paham politik. Tetapi setelah suaminya jadi Wakil Gubernur Jawa Tengahperiode 2018-2023, banyak manfaat yang didapatkan. Utamanya buat perjuangan agama dan pondok pesantren. “Politik niku seperti yang diajarkan Mbah Moen (Kyai Maimoen Zubair), sebagai siasah (alat) dan wasilah untuk menegakkan kalimatullah, untuk memperjuangkan agama,” katanya. Dia mencontohkan, saat Gus Yasin menjadi wakil gubernur sudah digelontorkan Rp 270 milliar untuk insentif guru-guru Madin (Madrasah Diniyah) dan TPQ (Taman Pendidikan Quran). Itu saja baru mengcover 60 persen karena banyak guru Madin dan TPQ yang belum terdaftar di Kemenag. “Insentif guru ini tidak hanya untuk Muslim, tetapi juga untuk guru agama non muslim, jadi semua dapat,” imbuhnya. Saat itu, kata Ning Nawal, para penghafal Quran 30 juz dengan sanad bil ghoib, juga diberi insentif. Bahkan dia dan suaminya ikut keliling memastikan benar-benar disalurkan sesuai aturan. Untuk satu penghafal Quran kala itu mendapat bisaroh Rp 1 juta. “Inilah perlunya ada kader yang masuk pemerintahan sehingga banyak manfaat, untuk memperjuangkan kebaikan agama dan pendidikan, tidak hanya untuk muslim tetapi juga agama lainya,” kata Ning Nawal. Atas dasar itulah, Ning Nawal mohon doa dan dukungan masyarakat agar hajat Gus Yasin maju sebagai calon wakil gubernur kedua kalinya bisa diijabah Gusti Alloh. Untuk melanjutkan program keagamaan mengingat masih banyak yang belum menerima. “Insya Allah kalau diijabah Gusti Allah, nanti insentif akan dikembangkan untuk biasiswa santri agar melanjutkan sekolah keluar negeri. Juga akan memberi pelatihan kepada santri yang standar sertifikat guna melanjutkan karir setelah lulus, karena tidak semua santri jadi Kyai,”kata Nawal Yasin.***

News, Ngopeni Ngelakoni

Wujudkan Ekonomi Hijau, Gus Yasin Janji Beri Insentif Investor Pro Lingkungan

SEMARANG – Cawagub Jateng Gus Yasin berkomitmen untuk menerapkan ekonomi hijau bersama Cagub Jateng Ahmad Luthfi, jika diberi kepercayaan memimpin Jawa Tengah lima tahun kedepan. “Hari ini daya saing ekonomi di Jawa Tengah masih berorientasi pada Profit, terlihat dari Dukungan Infrastruktur dan Tumbuh Suburnya Kawasan Indsutri di Jawa Tengah. Sehingga upaya adaptasi terhadap Konsep Bisnis Berkelanjutan (Sustainability Business Concept) untuk mendukung Ekonomi Hijau,”kata Gus Yasin saat debat kedua di MAC Ballroom Jl. Majapahit Kota Semarang, Minggu Malam, 10 November 2024. Untuk mendorong ekonomi hijau, Paslon 2 akan berfokus pada SDM dan Keberlanjutan Lingkungan. Dengan menggunakan Prinsip Ramah Lingkungan yang selanjutnya kita Kenal sebagai ekonomi hijau. Menurut Gus Yasin, permasalahan Utama di Jawa Tengah belum memiliki Rencana Aksi Ekonomi Sirkular (Ekonomi Hijau), sebagaimana amanat pemerintah pusat. Menurut Gus Yasin Jawa Tengah akan dibentuk Program Kampung Iklim. Program ini sudah didaftarkan pada sistem registrasi nasional, seperti di Desa Sambirejo Kab. Sragen dan Desa Banyuroto Kab. Magelang. “Pemerintah pusat sudah ada Rencana Aksi Nasional Ekonomi Sirkular Indonesia. Tahun 2025-2045 sebagai panduan bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan ekonomi hijau ini,”kata Gus Yasin. Gus Yasin mengatakan Paslon 2 punya beberapa program Unggulan Ekonomi Hijau. Yaitu dengan memberikan Insentif kepada investor yang menerapkan prinsip ekonomi hijau. Akan melakukan pengembangan pertanian organik dengan tujuan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, yang berdampak terhadap lingkungan, seperti di Sragen dan Klaten. “Kami akan mendorong Pengembangan Kawasan Industri berorientasi lingkungan (industri hijau) di Kawasan Industri Terpadu Batang, KEK Kendal, Kawasan Industri Wijayakusuma, Semarang, Jatengland Industrial Park, Sayung Demak,” imbuhnya. Beberapa program Pengembangan Energi Terbarukan palson 2, yaitu Energi Biogas yang sudah ada di Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo, Sragen yang memanfaatkan biogas kotoran sapi sebagai pengganti gas elpiji. Lalu energi Geothermal untuk mendorong Pengembangan Geothermal berkolaborasi dengan BUMN dengan potensi Guci, Dieng, Umbul Telomoyo, Ungaran, Baturaden, Gunung Lawu. Lalu Energi Surya seperti di Karimunjawa, PLTS terapung Waduk Wadaslintang, Energi Hydro yang sudah ada di Klaten, Banyumas, Wonosobo dan Banjarnegara. Juga akan menerapkan Transportasi Ramah Lingkungan dan Ramah Masyarakat, seperti bus listrik. Ditambah program ECO-PESANTREN yaitu pesantren olah sampah di pesantren mandiri energi.***

News, Ngopeni Ngelakoni

Soal Dukungan Prabowo ke Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng, Tim Pakar Pemenangan: Wajar Dukung Kader Sendiri

SEMARANG – Dukungan Prabowo Subianto untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, semakin menguatkan optimisme tim pemenangan menjelang Pilkada Jateng. Zulkifli Gayo, tim pakar pemenangan Luthfi-Yasin, mengungkapkan bagaimana dukungan dari Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi dorongan kuat bagi pasangan tersebut. Menurut Zulkifli, Prabowo sangat profesional dan sepenuhnya mendukung kader partai yang maju dalam Pilkada kali ini. “Pak Prabowo itu sangat profesional. Pak Luthfi didukung oleh Partai Gerindra, dan Beliau sendiri sudah ber-KTA Gerindra. Jadi, ini sudah kewajiban ketua umum untuk mendukung kadernya agar menang di Jawa Tengah,” ungkap Zulkifli, Minggu 10 November 2024. Dukungan Prabowo ini bukan hanya berupa endorsement politik, tetapi juga dukungan moril yang memperkuat posisi Luthfi-Yasin sebagai pasangan yang siap membawa perubahan bagi masyarakat Jawa Tengah. Menurut Zulkifli, keputusan Prabowo dianggap sebagai bukti komitmen Gerindra dalam memenangkan kader terbaik mereka dan mendukung visi Jawa Tengah maju berkelanjutan. Di sisi lain, pendekatan Luthfi-Yasin yang inklusif dan kolaboratif semakin menarik perhatian dari berbagai lapisan masyarakat. Luthfi, yang juga seorang perwira polisi dengan latar belakang integritas tinggi, menurutnya, memiliki visi yang sesuai dengan semangat kolaborasi Prabowo. Ini memberi sinyal kuat kepada masyarakat bahwa Luthfi-Yasin adalah pasangan yang akan memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. “Semua gerak, semua relawan pasti mengendorse Pak Luthfi-Yasin. Kami siap menang dengan dukungan dari seluruh pihak, termasuk dari Pak Prabowo,” kata Zulkifli. Dukungan ini, lanjutnya, semakin mempertegas komitmen tim Luthfi-Yasin dalam mewujudkan pesta demokrasi yang meriah namun tetap damai di Jawa Tengah. Dengan kehadiran Prabowo dalam barisan pendukung Luthfi-Yasin, harapan tim pemenangan semakin besar. Kini, dukungan penuh dari berbagai tokoh, termasuk Prabowo Subianto, menjadi salah satu modal utama bagi Luthfi-Yasin dalam menghadapi Pilkada yang kompetitif ini. Dukungan all out Prabowo ini adalah sinyal kuat dari Gerindra untuk membawa kemenangan bagi pasangan yang siap memperjuangkan kesejahteraan rakyat Jawa Tengah.***

News, Ngopeni Ngelakoni

Kunjungi Pendeta Obaja di Solo, Gus Yasin diharapkan jadi Pimpinan Jawa Tengah

SOLO – Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mendapat kesempatan istimewa bisa bersilaturahim dengan Pdt. Obaja Tanto Setiawan, Gembala Sidang GBI Keluarga Allah, Widuran di Solo. Datang pagi hari pukul 08.00 Wib, Gus Yasin diterima langsung oleh Pdt. Obaja, panggilan akrab Pendeta. Diajak bercengkeraman lebih dari dua jam di ruang kerja beliau. Membahas banyak hal. Mulai program keumatan hingga bagaimana memajukan Jawa Tengah secara keseluruhan. Sebagai Hamba Tuhan yang jemaatnya puluhan ribu di Solo Raya, Pak Obaja menekankan kepada pemimpin Jawa Tengah untuk menjaga kerukunan umat. Rukun dan hidup berdampingan menjadi syarat utama sebuah pemerintahan berjalan dengan lancar. Pak Jokowi dan Mas Gibran kerap mengunjungi gerejanya sejak menjadi Wali Kota Solo. “Saya percaya Gus Yasin mampu menjaga kerukunan umat. Sebab sudah berpengalaman menjadi Wakil Gubernur lima tahun,” kata Pak Obaja. Kata kunci rukun menurut Pak Obaja sebuah kewajiban. Dengan rukun pemerintah bisa menjalankan program dengan baik. Dengan rukun masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan baik. Bisa bekerja dan menjalani kehidupan aman dan damai. Pak Obaja juga mendoakan secara khusus agar paslon 2 (Luthfi-Yasin) dituntun Tuhan. Dimudahkan langkahnya. Dikabulkan harapannya. Dan dibimbing oleh Tuhan YME dalam memimpin Jawa Tengah kedepan. “Kami doakan bersama jemaat agar Tuhan membimbing pasangan ini, memudahkan langkahnya, mengabulkan harapannya, dan membimbingnya dalam memimpin Jawa Tengah kedepan,” doa Pak Obaja. Gus Yasin menyampaikan terimakasih atas doa dan dukungan Pak Obaja. Gus Yasin menitipkan kepada segenap Pendeta dan Jemaat gereja untuk dapat membantu menggunakan hak pilihnya, usahakan mendukung kami. “Saya titip Pak Obaja agar Jemaatnya membantu kami bisa memimpin Jawa Tengah kedepan,” harap Gus Yasin. Putra Mbah Maimoen Zubair ini siap menjaga kerukunan umat yang diharapkan Pak Obaja. Selama dia menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah Masa Jabatan 2018-2023, banyak pengalaman menyelesaikan masalah keumatan. Diantaranya di setiap akhir tahun menjelang Natal dan Paskah. Karena itu, Gus Yasin berpesan hindari peribadatan campur supaya rukun dan aman. “Kuncinya itu aja, ibadah sesuai agama masing-masing, pasti aman. Tapi untuk urusan non ibadah misalnya mengenai Perayaan kita harus tetap bersama sama,” pesanya. Gus Yasin bercerita, jaman ayahnya, Mbah Maimoen masih hidup, di pondoknya setiap musim lebaran banyak kaum non muslim sowan untuk lebaran. Semua diterima dengan baik. Asal tahu, dalam penggembalaanya, Pendeta Obaja mengisi Kebaktian Umum setiap minggu dari pagi hingga malam di gerejanya di kota Solo. Jemaat berganti-ganti sesuai tingkat usia hingga puluhan ribu.***

Scroll to Top