Gus Yasin Sudah Lama Perhatian Anak Disabilitas, Minta Ortu Tidak Menutup-nutupi

SEMARANG – Calon Wakil gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), sudah lama menaruh perhatian kepada penyandang disabilitas. Tidak hanya saat menghadiri kegiatan Hari Santri Nasional di Batang Minggu 3 November 2024, dengan berjanji membangun sekolah disabilitas di Batang, tetapi sejak Gus Yasin menjabat wakil gubernur 2018-2023.

Gus Yasin, kala itu juga beberapa kali menerima atau menghadiri kegiatan anak-anak berkebutuhan khusus ini. Bahkan untuk kegiatan disabilitas menjadi langganan pak Wagub waktu itu.

Seperti saat menerima kunjungan komunitas tunagrahita Jumat (26/7/2019) di Wisma Perdamaian. Gus Yasin mendapat tamu anak-anak disabilitas intelektual yang juga atlet Special Olympics Indonesia Jawa Tengah pimpinan Ibu Kristijani Kirana

Wajah anak-anak tunagrahita dan para relawan Special Olympics Indonesia (SOIna) Jawa Tengah pun, tampak sumringah mendapat kesempatan bertemu Wakil Gubernurnya.

Waktu itu Gus Yasin mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah SOIna Jawa Tengah tersebut. Unified Poetry yang didasarkan pada program nonolahraga dan pendidikan, telah mengaktifkan para pemuda untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan kepercayaan diri. Salah satunya melalui pelatihan membuat dan membacakan puisi kepada atlet tuna grahita.

“Para orangtua, terutama yang mempunyai anak penyandang disabilitas harus maju pemikirannya dan jangan ‘menyembunyikan’ atau malu karena anak-anak kurang sempurna. Dibalik ketidaksempunlrnaannya, mereka mempunyai bakat-bakat yang bisa dikembangkan dan membuat bangga kita semua,” kata Gus Yasin.

Cagub pasangan Ahmad Luthfi nomor urut 2 itu, menjelaskan, berbagai kegiatan bisa dilakukan agar anak-anak disabilitas selalu percaya diri dan mengembangkan bakatnya di berbagai bidang. Kegiatan dengan melibatkan penyandang tunagrahita dan relawan-relawan muda dari berbagai komunitas ini perlu dilakukan secara berkelanjutan.

“Ini yang perlu kita kampayekan. Mengubah cara pandang masyarakat yang kerapkali memandang sebelah mata penyandang disabilitas harus kita ubah. Masyarakat harus peka dan memberikan perhatian lebih kepada disabilitas maupun tunagrahita, karena mereka juga sama seperti kita yang diberi kesempurnaan. Mereka pun mempunyai potensi dan bakat di olahraga, seni, budaya dan bidang lainnya,” bebernya.

Ia berharap, anggota Special Olympics Indonesia lebih meningkat dan semakin tersebar di penjuru daerah. Sehingga apa yang Nawacita pemerintah akan tercapai.

“Kami mengucapkan terimaksih kepada pengurus SOIna di Jawa Tengah, yang telah bersama-sama mengembangkan bakat teman-teman tunagrahita. Tugas kita adalah menemukan dan mengembangkan bakat dan potensi adik-adik ini (tunagrahita),”tambahnya.

Saat giat di lapangan Bawang Batang Minggu 3 November, Gus Yasin sempat berdialog cukup lama dengan ortu anak disabilitas. Dia memberi semangat agar ortu mengembangkam bakat sang anak. Sebab anak-anak disabilitas punya kelebihan tepat waktu dalam berkegiatan.***

Scroll to Top